• LAZADA EVERMOS TOKOPEDIA SHOPPE TIKTOK

     

    MINAT PUNYA RUMAH DI BANDUNG ?

    fungsi dan komponen-komponen tower BTS (Base Transceiver Station)

    Sering kali kita melihat sebuah menara BTS atau Base Transceiver Station menjulang tinggi diantara rumah-rumah penduduk atau bahkan di pegunungan. Secara umum, fungsi BTS adalah  sebagai pengirim dan penerima (transceiver) sinyal komunikasi dari atau ke MS serta menghubungkan MS dengan network element lain dalam jaringan GSM,  diantaranya BSC dan MSC.

    BTS SALAH SATU OPERATOR
     Bentuk fisik dari sebuah BTS adalah berupa tower/menara yang dilengkapi dengan antena yang berfungsi sebagai transceiver (penerima).  Sebuah tower BTS bisa mengcover area maximal sejauh 35 km (jarak tembak ke udara).
    Sementara itu komponen-komponen yang ada didalam BTS diantaranya :
    • Transceiver (TRX): Fungsinya adalah untuk transmisi dan penerimaan sinyal.
    • Penguat daya (PA): Ini menguatkan sinyal penerima.
    • Combiner:
      Fungsinya untuk  menggabungkan sinyal penerima sehingga bisa dikirim melalui antena tunggal untuk mengurangi jumlah antena yang digunakan.
    • Duplekser:
      Berfungsi untuk memisahkan pengirim dan penerima sinyal ke / dari antena. Ini membantu untuk mengirim dan menerima sinyal melalui port antena yang sama.
    • Antena:
      Digunakan untuk mentransmisikan sinyal ke entitas lain.
    • Sistem  alarm:
      Berfungsi untuk menandai adanya alarm(gangguan) status kerja dari berbagai unit di BTS dan memperluasnya ke stasiun pemantauan operasi dan pemeliharaan (O & M).
    • Fungsi kontrol  (Control function)
      Berfungsi untuk mengendalikan dan mengelola berbagai unit BTS, termasuk perangkat lunak . Ini berguna untuk membantu konfigurasi On-the-spot, perubahan status; upgrade software, dll. Jadi semua itu bisa dilakukan dengan dilakukan dengan alat fungsi kontrol ini.
    Jadi fungsinya BTS adalah sebagai jembatan perangkat komunikasi antara pengguna dan pengguna lainya. BTS inilah sebuah alat paling luar/paling akhir yang menuju langsung hanphone pengguna.
    Ada juga alat yang dinamakan BSC (Base Station Controller). BSC berfungsi sebagai pengatur kontrol operasi dari BTS itu sendiri. Guna BSC antara lain : sebagai handover, pengaturan sumber daya radio, konfigurasi cell site, enkripsi serta frekwensi yang digunakan BTS. Dalam sebuah jaringan telepon berbasis GSM, umumnya BSC bisa mengcover 70 buah BTS.

    BSC
    Selain fungsi diatas , BSC juga diperlukan untuk mengatur perpindahan out station dari satu BTS ke BTS lainnya. Perpindahan area ditentukan dari beda kekuatan sinyal antara dua BTS Over Lapping sehingga kontinuitas komunikasi out station dengan infrastruktur selular tetap terjaga. 

    MSC
    Untuk fungsi MSC, MSC berperan sebagai inter koneksi hubungan pembicaraan, baik antar pelanggan selular maupun antar selular dengan jaringan telepon kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data. So, MSC bisa  memberikan pelayanan kepada pelanggan yang meliputi, bearer services, teleservices, dan supplementary services.

    Jadi MSC (Mobile Switching Center)  adalah pusat dari subsistem switching jaringan (NSS). MSC sebagian besar terkait dengan fungsi switching komunikasi, seperti call set-up, release, dan routing

    Baca juga  


     

    No comments:

    Post a Comment