• LAZADA EVERMOS TOKOPEDIA SHOPPE TIKTOK

     

    MINAT PUNYA RUMAH DI BANDUNG ?

    sistim kurikulum latihan anggota paskibraka



    Sistem Kurikulum Latihan Anggota PASKIBRAKA
    a.      Sistem Pendekatan Keluarga Bahagia
    Sistem pendekatan yang digunakan dalam pendidikan dan pelatihan adalah pendekatan Keluarga Bahagia, yang diterapkan secara khas dalam gambaran Desa Bahagia. Di dalam Desa Bahagia tersebut, para peserta diajak serta menghayati kehidupan yang berisi acara-acara yang pada dasarnya adalah penghayatan dan pengamalan Pancasila serta praktiknya yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
    Suasana kehidupan tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan: Penerimaan Tamu Desa yang khas. Pemilihan dan Kampanye Lurah dan Peringkat Desa. Musyawarah Desa, Gotong Royong Desa, dan sebagainya.
    b.      Bimbingan Kerukunan Desa
    Bimbingan kerukunan desa dalam segala kegiatan di dalam dan di luar asrama antara peserta putra dan putri, antara peserta dan pembina dan/atau pelatih dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
    1)      Penciptaan suasana gembira, harmonis, disiplin melaksanakan tata tertib yang berlaku/ ditentukan.
    2)      Bimbingan agama dan praktik melaksanakan kewajiban.
    3)      Bimbingan cara begaul putra dan putri yang sehat, wajar, dan terpelajar.
    4)      Pembagian tugas pembina, pelatih, dan panitia penyelenggara sinergi dan saling berkoordinasi.
    c. Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan
    Kurikulum pendidikan dan pelatihan terdiri dari mata pelajaran teori dan praktik sebagai berikut:
    1)      Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional.
    Materi Latihan    kepemimpinan ini meliputi: Upacara Penerimaan (Tantingan), Upacara Pembukaan Latihan, Upacara Pengukuhan, Upacara Penutupan Latihan, Renungan Jiwa, Api Unggun, Pengarahan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Kepemimpinan, Pembinaan
    Remaja di dalam dan di luar sekolah,  Cara hidup dan berpikir positif, wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional, Kerukunan hidup beragama di Indonesia, Problem generasi muda dewasa ini, Lingkungan hidup, Pemecahan permasalahan, Makna Bendera Pusaka,  Makna dan arti lagu “Indonesia Raya”, Dinamika Kelompok, Manajemen Organisasi, Wawasan Internasional, Manajemen Perubahan, sistem ketatanegaraan, Kesenian daerah, dan Pengenalan Istana Negara/Merdeka.
    2)      Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat
    Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
    Materi Latihan kepemimpinan ini meliputi: Upacara Penerimaan (Tantingan), Upacara Pembukaan Latihan,  Upacara Pengukuhan, Upacara Penutupan Latihan,  Renungan Jiwa,  Api Unggun,  Pengarahan dari unsur Pimpinan Daerah Provinsi, dan Kabupaten/Kota,   Kepemimpinan, Cara hidup dan berpikir positif, Wawasan Kebangsaan, Sistem Ketatanegaraan, Manajemen Organissai, Makna dan arti Bendera Pusaka dan lagu “Indonesia Raya”, Dinamika Kelompok, Pengetahuan Budaya dan kesenian Lokal.
    3).  Keterampilan dan Praktek Pengibaran/Penurunan Bendera, antara lain:
    a.      Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Formasi Barisan.
    b.      Cara melipat dan mengembangkan bendera yang baik dan  benar.
    c.      Cara menaikkan dan menurunkan bendera yang baik dan benar.
    d.      Cara mengikat tali bendera di tiang bendera yang baik dan benar.
    e.      Cara menerima dan membawa bendera yang baik dan benar.
    f.       Cara naik turun tangga (istana) yang baik dan benar.
    g.      Cara membentuk formasi barisan tertentu sesuai keperluan.
    4).  Kunjungan
    a.      Kunjungan/audiensi kepada pejabat (tinggi) pemerintahan tertentu yang dianggap perlu serta mengadakan dialog.
    b.      Kunjungan wisata ke tempat tertentu yang mengandung nilai sejarah, pengetahuan/ teknologi, sosial, budaya, dan rekreasi.
    5)     Evaluasi Diklat
    Pelaksanaan evaluasi dalam kegiatan Pemusatan Diklat  dilakukan secara berkala minimal 3 (tiga) hari sekali antara semua unsur yang ada dalam kegiatan (panitia-pembina-pelatih). Evaluasi ini memberikan penilaian atas perkembangan kemampuan pribadi setiap peserta sebagai bahan pertimbangan dan pendukung keberhasilan penugasan, serta tercapainya target latihan Pandu Ibu Indonesia Berpancasila.
    2.        Komponen Penting Desa Bahagia
    Agar pelaksanaan Pemusatan Latihan dengan metode Pendekatan Sistem Desa Bahagia ini dapat berjalan dengan baik, maka ada komponen-komponen yang mutlak diperlukan pada saat pelaksanaan. Komponenkomponen itu adalah: Panitia, Pembina, Pelatih dan Lurah Latihan. Lurah latihan Adalah seorang peserta yang dipilih berdasarkan kategori tertentu untuk memimpin rekanrekannya selama pelatihan berlangsung. Lurah ini bertanggungjawab untuk mengoordinasikan keseluruhan peserta. Lurah ada dua, yaitu lurah untuk putra dan lurah untuk putri.
    3.        Persiapan Kegiatan
    a.      Penerimaan Peserta
    1)      Secara administratif 
    2)      Upacara Khusus penerimaan peserta
    b.      Pemilihan Lurah & Perangkat Desa
    c.      Upacara Pembukaan
    4.        Kegiatan Harian  
           a.     Bangun Pagi
    b.      Sholat / Sembahyang
    c.      Senam Pagi / Gerak Badan
    d.      Membersihkan Kamar dan Pemeliharaan Diri
    e.      Makan Bersama
    f.       Upacara Bendera
    g.      Kegiatan Belajar dan Berlatih
    5.        Kegiatan Menjelang Pengukuhan dan Penutupan
    a.      Renungan Jiwa
    b.      Api unggun
    c.      Pengukuhan Peserta dan Penutupan Latihan
    6.        Tindak Lanjut
    Anggota PASKIBRAKA yang telah melaksanakan tugas selanjutnya disebut sebagai  Purna PASKIBRAKA

    No comments:

    Post a Comment