• LAZADA EVERMOS TOKOPEDIA SHOPPE TIKTOK

     

    MINAT PUNYA RUMAH DI BANDUNG ?

    hal hal yang harus dipersiapkan sebelum mendirikan perusahaan kerjasama travel umroh

    Akhir akhir ini, tren pergi beribadah umroh di masyarakat Indonesia semakin sangat pesat.  Salah satu faktor pemicunya  dikarenakan jumlah kuota ibadah haji untuk  Indonesia yang masih terbatas diberikan oleh pemerintah Arab Saudi, sehingga tidak bisa menampung jumlah jamaah yang ingin pergi menunaikan rukun Islam ke lima tersebut, akibatnya terjadi antrian    masa tunggu yang sangat lama. Bayangkan saja, untuk pergi haji, jamaah diharuskan menunggu belasan tahun dari awal mendaftar sampai bisa berangkat. Akhirnya dengan cara berumroh-lah para jamaah mencari alternatif  lain.

    Dengan bermunculannya  jasa travel cabang yang menginduk ke perusahan travel umroh pusat, sangat membantu bagi jamaah yang ingin beribadah. Sekarang bisa mudah dijumpai perusahaan travel cabang di setiap kota kabupaten maupun provinsi. Namun walaupun begitu, pengelolaan jasa travel umroh untuk tetap eksis dikenal dan diminati masyarakat ternyata tidaklah mudah. Butuh SDM serta modal kuat agar tetap berjalan selain tim marketing yang solid.

    Berikut Yang Harus Di Persiapakan Sebelum Mendirikan Perusahaan Kerjasama (Cabang) Travel Umroh

    1. Tempat Latihan Manasik                                                                                                                 Tempat untuk latihan manasik umroh sangatlah penting, karena ditempat itulah calon jamaah berlatih simulasi bagiamana tata cara rukun ibadah umroh. . Untuk ukuran luas tempat  tergantung budget pemilik, apakah digedung, ruko, rumah pribadi atau sewa tempat. Lengkapi pula didalamnya dengan alat peraga seperti:  miniatur Ka'bah yang bisa dibuat dengan menggunakan besi atau kayu berbentuk kotak, sementara untuk kain bisa mengunakan kain hitam untuk menutup sekelilingnya atau bisa juga membelinya yang dijual banyak via toko online. Selain itu perlu ada juga  Goa Hira Jabal Nur, Sa'i -Shafaa Marwah, Makam Nabi Ibrahim serta lain lain yang dianggap perlu,  dan untuk semua ini pengelola bisa menggunakan media poster. Agar nyaman bagi jamaah, sediakan pula pendingin (kipas angin/AC), koslet, mushola dan tempat parkir.  
    2. Pembimbing Yang Berpengalaman                                                                                                 Untuk memandu para calon jamaah bagaimana cara, rukun atau syarat beribadah umroh, tentu saja dibutuhkan seorang pembimbing yang sudah berpengalaman. Berpengalaman maksud disini adalah dia yang memang telah mengerti betul syarat rukun ketentuan halal dan haram serta syah nya berumroh disertai dalil dan do'a do'a nya. Untuk pembimbing bisa diambil dari luar (bukan karyawan).
    3. Peralatan ATK                                                                                                                                Seperangkat komputer, printer yang bisa scan dan copi, ATK (Alat Tulis Kantor) adalah alat yang wajib yang harus disediakan. Alokasikan juga tempat penyimpanan arsip   agar saat diperlukan mudah untuk mengambilnya.   Sediakan pula akses internet dan perangkat penunjang lainya, karena setiap kantor cabang selalu akan berhubungan dengan kantor pusat via email, kirim dan terima data via internet.
    4. Sumber Daya Manusia                                                                                                                   Untuk mengelola semua jamaah, tentu saja harus ada orang orang yang mengerti dalam  pengurusan umroh. Karena dalam memberangkatkan jamaah, akan berhubungan dengan beberapa kegiatan diantaranya : pembuatan paspor,pembuatan kartu kuning Meningitis serta pembuatan biometrik (foto wajah dan sidik jari). Untuk menangani  semua itu, tentu saja dibutuhkan SDM yang mengerti dan memahami. Jangan sampai hanya untuk membuat paspor saja melibatkan orang luar/calo. Bila ini terjadi, maka biaya pembuatan paspor akan membengkak yang ujung ujungnya dibebankan kepada jamaah.    Dalam mengurus keberangkatan orang ke luar negeri, paspor adalah legalitas yang harus dipunyai oleh setiap calon jamaah. Untuk itu, setiap kantor cabang semestinya ada karyawan yang tahu bagaimana cara mengurus semua itu.
    5. Tim Marketing Yang Solid                                                                                                           Untuk menarik minat calon jamaah sangatlah tidak mudah. Perlu seorang marketing yang mengerti dan faham. Berbeda dengan marketing jasa lainya, seorang marketing umroh selayaknya telah dibekali arti penting waibnya ber-umroh disertai dalil dalil , sehingga akan menggugah rasa kepada setiap calon jamaah. Dan jangan lupa, dilapangan sering terjadi, saat seorang marketing menawarkan paket harga, mereka sering bertanya tentang perbedaan harga yang ditawarkan perusahaan travel kita, dengan harga paket umroh dari perusahaan lain.   Untuk media promosi bisa menggunakan medsos (FB, Twiter, Instagram, Blog), penyebaran  Brosur, famplet, Banner atau iklan di radio. 
    6. Kendaraan Operasional                                                                                                                   Walaupun bukan syarat wajib, kepemilikan kendaraan khusus buat operasional wajib ada karena untuk memudahkan dalam menjalankan segala urusan. Selain itu dengan adanya kendartaan khusus operasional, mencerminkan bonapid tidaknya swebuah perusahaan.       
    Pemilik Travel Cabang Yang Sudah Dikenal
    Salah satu syarat lain yang sangat penting bagi anda yang akan membuka cabang travel umroh yaitu haruslah anda seorang yang memang dikenal dilingkungan masyarakat sebagai tokoh agama. Bisa seorang ustadz, kyai, dosen, ketua MUI, pengurus masjid ,pengurus pesantren,  guru agama atau pendakwah. 
    Kenapa ini penting ?. Karena semua ini menyangkut kepercayaan masyarakat. Didalamnya melibatkan urusan keihklasan beribadah kepada  Allah SWT,  pembersihan dosa disamping pengelolaan keuangan yang harus amanah.    
    Seorang tokoh agama diharapkan bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat, selain itu tokoh agama umumnya telah mempunyai basis masa kuat.

    Berapa Modal Awal Yang Harus Dikeluarkan ?
    Diluar dana untuk pendirian perusahaan cabang, gaji karyawan, promosi, pengelolaaan perusahaan dan lain lain, ada biaya awal yang harus disiapkan pemilik travel cabang. Diantaranya :
    Pertama modal wajib yang harus dikeluarkan sesuai syarat yang diminta oleh perusahaan travel umroh pusat. Jumlahnya berbeda beda tergantung perusahaan mana yang akan dijadikan induk atau yang akan di ajak kerjasama. Carilah perusahaan travel induk yang telah berpengalaman atau punya nama serta tidak memberatkan dalam urusan dana. 
    Kedua modal pribadi. Biaya yang disebut "Biaya Takterduga" ini , harus disiapkan pemilik travel cabang sebelum memberangkatkan seorang jamaah umroh. Diantaranya :
    • Dana untuk pengurusan paspor. Walaupun pembuatan paspor dibebankan pada jamaah, namun kadang kala   karena situasi dan kondisi, pemilik cabang harus mengeluarkan dana dari saku sendiri dulu. 
    • Membayar pembimbing latihan umroh, walaupun jumlahnya sesuai keikhlasan pemilik cabang, namun dana ini harus tetap di anggarkan
    • Jamuan makan minum saat latihan manasik. Mungkin berbeda dengan tempat lain, di daerah kami setiap selesai latihan manasik, pemilik cabang biasanya selalu menjamu para jamaahnya, sehingga terbangun rasa kekeluargaan dan ke eratan secara emosional antara pemilik cabang dan para calon jamaah.  
    • Dana transfortasi kendaraan. Misalnya untuk membawa rombongan jamaah untuk pembuatan paspor ke luar kota, untuk Promosi dan sebagainya.
    Dari paparan di atas, mungkin anda bisa menilai berapa dana awal yang harus disiapkan untuk mendirikan perusahaan travel umroh cabang ?.

    SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT  !! Generic Banner

    No comments:

    Post a Comment