• LAZADA EVERMOS TOKOPEDIA SHOPPE TIKTOK

     

    MINAT PUNYA RUMAH DI BANDUNG ?

    tipe-tipe gangguan bipolar dan cara mengenali gejala awal gangguan bipolar



    Menurut Wikipedia : Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrim berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive. Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti.

    Selama ini, gangguan Bipolar sering dibaikan oleh sipenderita. Ganguan bipolar sama seperti ganguan mental lainya. Berdasarkan  DSM 5 ( Diagnostic and  Statistical Manual of Mental Disorder 5) gangguan bipolar di bagi 2 type:

    1.  Pada type 1 , Penderita gangguan bipolar akan mengalami episode maniak dan depresi secara bergantian. Umumnya sering mengalami kegembiraan yang berujung pada tindakan berbahaya. Kondisi ini sering mengganggu kehidupan kerja dan hubungan penderita. Beresiko tinggi dalam penyalahgunaan obat-obat terlarang. Tingkat bunuh dirinya juga mencapai 10 - 15 persen.
    2. Pada type 2, penderita gangguan bipolar akan mengalami episode depresi dan hip[omanik. Depresinya sangat menonjol dan terkadang episode hipomaniaknya luput dari perhatian. Selain itu, penderita akan menyebabkan rusaknya hubungan interpersonal, rendah motivasi dan produktivitas ditempat kerja. Dan yang paling bahaya pada type gangguan bipolar ini, penderita melakukan tindfakan bunuh diri. 
    Kurang lebih 50 persen, penderita gangguan bipolar mempunyai ketergantungan pada zat adiktif.  Mereka juga kehilangan kontak dengan realita. Kondisi ini terjadi selama episode manik ekstrim maupun depresi berat.  Pada episode manik akan dijumpai gejala berupa peningkatan mood dan energi, kegembiraan berlebihan, terlalu bersemangat, banyak bicara, menubah satu topok ke topik lainya dengan cepat., ide kebesaran, dorongan sex berlebihan, sangat sedikit tifur, sering melakukan kegiatan beresiko, bisa mendengar suara misterius atau melihat hal-hal aneh.

    Sedangkan pada episode depresif sering mengalami penurunan mood, murung, sedih, mudah lelah, menarik diri, tidak bersemangat, tidak bisa menikmati hal-hal yang dulunya disenangi, sulit berkosentrasi, merasa mengantuk dan malas, merasa tidak berharga, serrta berusaha untuk bunuh diri. Kondisi yang dialami ditunjukan sebagai ego berbahaya maupun rasa bersalah yang tidak sebanding dengan peristiwa nyata. Penderita bipolar dapat mengalami delusi dan halusinasi.

    Cara Mengenali Gangguan Bipolar


    Perhatikan suasana perubahan perasaan. Pahami bahwa gangguan bipolar tidak serta merta membuat seseorang tidak mampu beraktivitas dengan normal. Sebagian penderita mungkin mengalami kesulitan dalam bekerja dan belajar di sekolah. Namun penderita lainya bisa beraktivitas dengan baik dalam kegiatan sehari-hari.

    Bipolar membawa dampak yang merugikan bagi penderita itu sendiri, keluarga dan masyrakat sekitar. Gangguan bipolar sudah dikenal pada akhir-akhir ini. Popularitas gangguan bipolar mencuat kembali terkait maraknya beberapa peristiwa kaum selebritis.

    Sumber koran Analisa

    No comments:

    Post a Comment