mengenal istilah belly landing dan gear-up landing pesawat

Pernahkan anda mendengar Belly Landing Pesawat?
Ya,,Belly Landing atau Gear-Up Landing  adalah sebuah peristiwa dimana sebuah pesawat terbang yang mendarat (landing) tanpa menggunakan  roda pendarat dan hanya bertumpu menggunakan badan pesawat (perut). Istilah gear-up landing biasanya digunakan untuk kejadian dimana seorang pilot lupa membuka roda pesawat, sementara belly landing terjadi ketika sistem roda pesawat mengalami kerusakan secara mekanik sehingga roda pesawat tidak bisa dikeluarkan.

Berbagai resiko mengerikan  bisa saja terjadi saat sebuah pesawat melakukkan belly landing, diantaranya : pesawat terbakar, terbalik, pecah bahkan meledak. Faktor-faktor seperti keandalan pilot, angin dan saat mendarat mempengaruhi "sukses" tidaknya belly landing. Sebuah  pesawat dalam kecepatan tinggi dan keras saat menyentuh landasan kemungkinan kecelakaan fatal bisa saja terjadi.

Ternyata pada kebanyakan kasus, kejadian gear-up landing disebabkan oleh sang pilot yang lupa mengelurkan roda pesawat saat mau mendarat.   Jenis pesawat transfortasi di era modern ini, sudah dilengkapi  dengan sistem yang bertujuan mengingatkan pilot seperti GPWS atau Ground Proximity Warning System. Alat ini akan mengeluarkan bunyi peringatan "Gear not Down !!" apabila pesawat sudah mendekati landasan akan tetapi roda belum dibuka.

Walaupun jenis kecelakaan pesawat ini jarang terjadi, akan tetapi beberapa kejadian gear-up landing masih saja ada. Bila akan terjadi roda pesawat tidak bisa terbuka karena kerusakan mekanik, pilot akan memberitahukan kru kabin bahwa pesawat  dalam keadaan darurat, semua pintu-pintu darurat (exit) pesawat disiapkan, untuk menghidari resiko terbakar saat mendarat, umumnya sang pilot berusaha untuk mengurangi bahan bakar hingga nyaris habis  dahulu dengan berputar-putar di udara, semnatra di landasan, disipakan mobil pemadam kebakaran, ambulans serta tim medis.

Berikut beberapa kasus gear-up landing pesawat yang terjadi di dunia :

• Kejadian yang menimpa pesawat Emirates Boeing 777 di Dubai dengan nomor penerbangan EK521. Dalam kejadian tersebut, seorang pemadam kebakaran tewas saat berusaha memadamkan api yang membakar mesin pesawat. Ke 300 penumpang akhirnya bisa menyelamatkan diri.
• Pesawat Foker 50 di Nairobi. Kejadian ini bermula ketika sebuah burung tiba-tiba masuk ke ruang roda pesawat. Dalam kejadian tersebut ke enam penumpang selamat termasuk pilot.

Pada tanggal 4 Juli 2000, pesawat jenis Tupolev Tu-154, melakukan  gear-up saat mendarat dan tergelincir di landasan pacu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut

• Pada tanggal 8 Mei 2006, pesawat  B-1 Lancer mendarat di atol Diego Garcia Samudera Hindia tanpa menurunkan roda pesawat. 
• Pada tanggal 1 November 2011, sebuah pesawat jenis  Boeing 767, mengumumkan keadaan darurat setelah kehilangan landing gear dalam perjalanan dari Bandara Internasional Newark Liberty ke Bandara Warsawa Chopin. Semua penumpang dan kru dievakuasi tanpa cedera. 
• Sebuah perusahaan  penerbangan US Airways dengan 34 orang didalamnya, terpaksa melakukan gear-up landing di Bandara Internasional Newark. Penumpang yang ketakutan berhasil melarikan diri dari pesawat tanpa cedera setelah pilot pesawat yang bernama   Edward Powers secara dramatis berhasil mendaratkan pesawatnya tanpa korban. 
• Belly landing yang menimpa pesawat tempur A-4 Skyhawk yang terjadi di Madiun Jawa Timur pada tahun 1986. Pesawat dengan pilot Letnan Dua Agus Supriatna tersebut, kehilangan  landing gear saat akan mendarat. Namun beliau selamat setelah mendaratkan pesawat tempurnya di sebuah ladang tebu.