tips cara memulai jualan pakaian

Bagi pemula, ada beberapa pertanyaan  ketika akan memulai bisnis fashion (dagang pakaian). Misalnya : menentukan lokasi usaha, mencari grosiran baju yang lengkap,murah dan berkwalitas, menentukan koleksi pakaian apa  yang disenangi konsumen pada saat itu, menyasar kelas konsumen (anak-anak, dewasa, remaja atau ibu-ibu) dan apa selanjutnya bila  usaha tersebut tidak jalan. Ini merupakan hal yang wajar bagi pebisnis pemula. 

Agar tidak "salah jalan" sementara hasrat berbisnis pakian menggebu-gebu, kita perlu belajar dari orang yang sudah berpengalaman. Pertanyaanya : bagaiman, kemana dan kepada siapa mencari pengalaman tersebut ?

Ingat !! tidak semua pebisnis langsung sukses, pasti mereka menempuh jalan berliku sebelum mencapai kesusksesan tersebut. Dan kitapun harus berani menjalaninya. Postingan ini , penulis pelajari dari temen yang suskses dan dari temen yang terpaksa "berhenti di jalan".

Seorang sahabat yang kini sukses berjualan pakaian, ternyata memang harus "jatuh bangun" dulu  sebelum  usahanya maju seperti sekarang. Menurutnya, dorongan keluarga (anak, suami,istri serta orang tua ) ternyata perlu. Jadi kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan mereka. Keuletan, kegigihan,pantang berputus asa dan tentunya do'a  merupakan motivasi untuk tetap fokus.  Mencari lokasi usaha, mencari grosiran baju, meyasar konsumen  adalah hal kedua.  Yang penting ilmu berjualan pakaian dulu yang harus dikuasai.

Ketika ditanya, bagaiman cara pertama untuk belajar berjualan pakaian, padahal penulis tahu, sahabat saya itu dia tidak punya kenalan , saudara  yang berbisnis serupa?.

Jawaban dia sangat simpel. Jadi setiap membeli pakaian atau sekedar jalan-jalan ke pasar, mall sejenisnya, luangkan waktu untuk bertanya. Jadikan 2 atau 3 toko jadi langganan kita, yah,,,, sekedar membeli handuk atau kaos kaki. Karena sering bertemu, timbulah ke akraban, dengan akrab, kita tidak suingkan untuk mengorek ilmu dari dia. Katakan saja terus terang, bahwa kita ingin berjualan pakaian tapi bukan di tempat itu, melainkan di pasar lain. Dari sinilah ilmu berdagang dipelajari.

Cara menentukan lokasi berjualan pakaian :

• Lokasi sangat menentukan maju tidak nya usaha kita. Sebagai pemula dan belum ada modal yang mencukupi,  kita jangan gengsi untuk  berjualan di tempat keramain dadakan seperti :  car free day, pinggir jalan pasar, ditempat pentas hiburan, sampai jualan mengunakan kendaraan (mobil atau motor). Karena disinilah sebenarnya tempat untuk belajar. Belajar berinteraksi dengan pembeli, memahami keluhan pembeli, mengetahui model pakaian kesukaan pembeli dan mengetahui cara jualan   pedagang lain yang sudah berpengalaman. Keuntungan cara  jualan seperti  ini : sewa tempat sangat murah, cukup dengan 10 ribu kita sudah untung ratusan ribu bahkan jutaan. Kerugianya : kita harus menyiapkan peralatan sebelum buka, dan kembali membereskanya setelah tutup.  Serta buka jam jualan yang terbatas.
• Di tempat  yang sudah terlokalisasi. (pertokoan, mall serta pasar). Bagi anda yang sudah punya modal cukup, berjualan di tempat "resmi" memang sangat bagus. Tinggal bagaimana mengatur usaha kita supaya maju. Namun strategi berjualan harus tetap dijalankan,karena tidak jarang pedagang yang berjualan di tempat-tempat tersebut , akhirnya tutup dan kolap.

Membeli grosiran baju.

• Sampai saat ini pusat grosiran baju bagi pedagang di Jawa Barat khusunya dan pulau Jawa pada umumnya adalah  pasar Tanah Abang.  Banyak kelebihan bila kita membeli pakaian di Tanah Abang, diantaranya :  model baju terus berkembang, berbagai type/jenis bahan pakaian sangat komplit, harga murah serta tersedia layanan kirim barang via jasa paket. Umumnya pedagang mendapat keuntungan dari setiap satu potong pakaian yang terjual mulai 30 ribu sampai 60 ribu. 

Menentukan jenis pakaian yang kira-kira disenangi konsumen pada saat itu :

Menurut sahabat saya yang sukses tadi, ada trik sederhana bagaimana menentukan jenis atau model pakaian yang kira-kira akan dicari konsumen pada saai itu. Kata dia : kita tinggal mendengar dan melihat berita yang banyak jadi gunjingan masyarakat. Untuk konsumsi dewasa dan ibu-ibu, dia memperhatikan   model pakaian yang dipakai oleh para pemeran sinetron yang menjadi lakon utama di sineteron yang laris dan banyak ditonton.. Mulai dari pakaian muslim, kerudung, kemeja sampai kaos disediakan. Untuk anak-anak, dia sering memperhatikan pakaian  tokoh-tokoh film kartun yang menjadi kegemaran/ hits bagi anak-anak. Jadi intinya kita harus gaul dengan televisi maupun media sosial.  Begitupun untuk remaja terutama remaja wanita. Karena pada dasarnya pembeli ingin berpakain dengan model yang modern dan tidak ketinggalan jaman. 

Bagi pedagang pemula, tips gratisan ini mesti ditiru agar usaha kita maju dan laris.

Semoga bermanfaat !!!!