• LAZADA EVERMOS TOKOPEDIA SHOPPE TIKTOK

     

    MINAT PUNYA RUMAH DI BANDUNG ?

    perbedaan paham sosialis dan marxisme


    Sosialisme dan Marxisme memiliki pandangan egaliter umum pada distribusi kekayaan yang diciptakan oleh tenaga kerja dari kelas pekerja. Namun ada beberapa sisi perbedaan antara kedua sistem tersebut dalam hal aplikasi untuk mewujudkan tujuan mereka masing-masing.

    Perbedaan konsep dan aplikasi
    Paham sosialis / sosialisme merujuk pada sistem ekonomi di mana produksi dan distribusi barang yang direncanakan, diatur dan dikendalikan oleh pemerintah pusat dengan tujuan untuk memastikan bahwa para pekerja mendapatkan bagian yang adil dari kekayaan yang diciptakan oleh tenaga kerja . Hal ini juga bisa dikatakan bahwa industri skala besar dijalankan secara  kolektif serta  dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat bersama-sama. Tokoh - tokoh paham Sosialis yang terkenal diantaranya adalah Robert Owen, John Stuart Mill, Karl Marx, Fredrick Engels dan Emma Goldman.


    Marxisme, yang juga biasa disebut Paham Komunis, adalah doktrin ekonomi dan politik yang diucapkan oleh Karl Marx dan Fredrick Engels. Ia mengatakan bahwa negara diwakili oleh masyarakat kelas atas dan mengeksploitasi pekerja. Para pekerja menjual tenaga kerja mereka yang diterjemahkan ke dalam nilai surplus untuk kapitalis. Hal ini memicu konflik antara kelas pekerja dan kelas kepemilikan (masyarakat kelas atas). Marx percaya bahwa kelas pekerja akan menggulingkan kelas penguasa oleh perjuangan . Di bawah sistem komunis, produksi dan tanah sepenuhnya milik pemerintah. Tokoh - tokoh penting paham Marxisme natara lain :  Karl Marx dan Fredrick Engels.



    Sosialis percaya bahwa transisi  damai dari kapitalisme ke sosialisme adalah mungkin tanpa menghancurkan struktur lama negara. Partai yang berkuasa dapat memanfaatkan sistem kapitalis yang ada untuk kepentingan kelas pekerja. Di sisi lain, Marxis percaya bahwa setelah menghilangkan aparatur negara, kelas pekerja harus menggulingkan 'kediktatoran.  Ini akan memulai proses eliminasi bertahap para kapitalis sebagai kelas dan membuka jalan menuju pembentukan sebuah masyarakat tanpa kelas.
    Sosialisme mengakomodasi sistem politik yang berbeda seperti demokrasi partisipatif dan demokrasi parlementer. Ideologi Marxisme tidak mengakui dan mengakomodasi sistem lainnya.
    Dalam paham  sosialis, properti pribadi seperti rumah dan mobil bisa  dimiliki oleh individu. Semetara kepemilikan  umum seperti pabrik dan produksi dimiliki oleh negara, tetapi dikendalikan oleh pekerja. Sementara paham Komunis sama sekali  tidak  mengakui kepemilikan properti secara individu.
    Dalam sistem sosialis, alat-alat produksi bisa dimiliki oleh perusahaan publik atau koperasi. Nilai surplus produksi dinikmati oleh semua anggota masyarakat pada prinsip kontribusi individu. Sementara paham Marxis, semua alat-alat produksi dihapuskan dari  kepemilikan individu.

    .

    No comments:

    Post a Comment