1. Plastik
Plastik adalah jenis kemasan produk yang banyak digunakan oleh industri untuk mengemas makanan dan minuman. Kemudahannya dalam proses produksi dan harganya yang murah membuat kemasan plastik menjadi banyak dipilih. Namun, perlu diketahui bahwa beberapa jenis kemasan plastik yang berasal dari polyetilen polypropilen polyvinylchloride tidaklah aman bagi kesehatan.2. Kertas
Selain plastik, kertas juga banyak digunakan sebagai alat pengemas makanan. Namun, ada beberapa jenis kertas yang seharusnya tidak digunakan oleh pelaku bisnis untuk mengemas makanan terutama kertas bekas. Karena kertas bekas yang memiliki tulisan dan terbuat dari tinta mengandung timbale (Pb) yang melebihi batas. Sehingga akan sangat berbahaya jika terkena makanan yang dikemas dan dikonsumsi manusia.3. Kaleng
Sekarang ini banyak produk makanan dan minuman yang dikemas menggunakan kaleng. Pada umumnya makanan yang dikemas menggunakan kaleng akan kehilangan kesegarannya, selain itu nilai gizinya juga turun akibat pengolahan produk dengan suhu yang tinggi.Pada pemakaiannya, kemasan makanan dari kaleng ini harus dilapisi timah putih (Sn) dengan sangat ketat tanpa ada lubang sedikitpun sehingga tidak akan menimbulkan karat. Sehingga, cermat dalam memilih kemasan makanan berbahan kaleng adalah upaya untuk menghindari kemungkinan terburuk.
4. Styrofoam
Penelitian telah membuktikan bahwa desain kemasan makanan yang terbuat dari Styrofoam sangat diragukan keamanannya bagi kesehatan tubuh manusia. Styrofoam yang terbuat dari kopolimer styrene menjadi sangat populer di kalangan pelaku bisnis makanan.Bahan kemasan makanan tersebut bisa mencegah terjadinya kebocoran serta mampu mempertahankan bentuk ketika dipegang oleh konsumen atau pelanggan. Bahan kemasan tersebut juga mampu mempertahankan suhu panas maupun dingin. Namun, akan berbahaya bagi kesehatan jika kemasan tersebut dipakai untuk makanan panas, berlemak, beralkohol dan berminyak karena bahan kemasan makanan dari Styrofoam ini bisa melepas monomer.
Desain kemasan merupakan elemen penting dalam mencapai keberhasilan produk di pasar yang kompetitif.
ReplyDeleteMerancang desain kemasan produk yang menarik dan efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang tujuan produk, identitas merek, serta konsumen target.
Dengan memahami dan menerapkan fungsi desain kemasan produk, produsen dapat membuat desain kemasan yang efektif dan berhasil meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk mereka di pasar yang semakin berkembang.
Cara membuat desain kemasan yang menarik dan efektif adalah hal yang tak boleh diabaikan dalam strategi pemasaran produk. Ingatlah untuk selalu mengutamakan preferensi dan kebutuhan konsumen dalam proses desain kemasan.