Hamparan perkebunan teh, akan dijumpai selama dalam perjalanan dari Rancabali menuju Cipelah.
Selama yang saya saksikan, rute ini memang sangat jarang dijadikan "jalan-jalan" bagi para petualang, kebanyakan mereka para petualang, terutama yang mengendarai sepeda motor, lebih tertarik menggunakan jalur Ciwidey-Balegede-Jayanti. Memang untuk sekedar berpetualang, jalur ini lebih menantang dari pada menggunakan jalur Ciwidey - Balegede. Tapi melalui jalur Ciwidey-Pagelaran ini memang terasa canggung (kagok kalo kata orang Sundamah), mau ke pantai (laut) kejauhan, begitupun kalo mau ke Cianjur kota. Jadi bagi anda yang ingin hanya sekedar mencoba, baik secara perorangan maupun rombongan boleh-boleh saja. Perlu diketahui, untuk mencapai Cianjur kota, dari pertigaan Pasirpari (lihat gambar), diperlukan waktu 2 jam untuk sampai ke Cianjur kota. Sementara untuk tujuan pantai Sindangbarang dibutuhkan waktu sekitar sekitar 2 jam, dan untuk mencapai lokasi wisata pantai Jayanti, diperlukan waktu 3-4 jam perjalanan.
Rute Bandung Cianjur via Ciwidey
Untuk melakukan perjalanan Bandung-Pagelaran via Ciwidey, kendaraan anda saat sampai di Rancabali selanjutnya belok kanan. (lihat gbr 1). Sementara untuk arah yang lurus adalah yang menuju ke Situpatenggang atau Balegede.
Disepanjang perjalanan ini, mata anda akan dimanjakan dengan hijaunya perkebunan teh kiri- kanan.
Untuk fase pertama tujuan anda adalah Desa Cipelah. Sebuah wilayah dimana tempat transitnya berbagai kendaraan dari Pagelaran menuju Ciwidey. Disini pulalah, tersedia berbagai warung makan kalau-kalau anda lapar. Di desa Cipelah juga terdapat pasar untuk memenuhi segala macam kebutuhan masyarakat sekitar.
Untuk rute jalur ini, memang sudah ada kendaraan umum dengan jurusan Pagelaran-Ciwidey menggunakan kendaraan Elf.
Sebelum mencapai desa Cipelah, anda akan melewati Sinumbra. Yaitu sebuah kampung dimana terdapat pabrik pengolahan teh SINUMBRA. Disekitarnya, anda akan menemukan rumah-rumah tua bekas Belanda, lengkap dengan lapang tenis. (Gbr 2)
Setelah melewati Sinumbra, perjalanan selanjutnya yaitu menuju desa Sukaati. Sukaati merupakan kampung dimana kebanyakan penduduknya adalah para pekerja perkebunan, sehingga tidak aneh kalo semua bentuk rumah hampir sama. Sepanjang perjalanan menuju lokasi tersebut, terdapat hamparan perkebunan teh kiri kanan serta kolam-kolam alami dengan air begitu jernih. Rute ini ditempuh sekitar 30 menit.
Kondisi jalan mulus beraspal walaupun ada beberapa yg sudah terkelupas. Untuk mengakhiri fase pertama, sesudah melewati Sukaati, selanjutnya kita akan menuju desa Cipelah.
Sama seperti panorama yang sama, antara Sukaati menuju Cipelahpun kiri-kanan terhampar perkebunan teh yang luas. Namun disini harus hati-hati, karena ada sebagian tebing dan jurang yang sangat dalam.
Selepas meninggalkan Sukaati anda akan melewati sebuah jembatan Cibuni, yng airnya begitu jernh jika dimusim kemarau. Kurang lebih 15 menit dari jembatan Cibuni, sampailah anda di desa Cipelah. Cipelah adalah sebuah desa dengan kecamatanya Rancabali.
Selain merupakan pasar, Cipelah juga merupakan terminal mobil angkutan yang melayani trayek Cipelah - Ciwidey. Disini bisa anda temui berbagai toko mulai dari sembako sampai toko matrial, toko emas, furniture dan lain-lain.
Selesai fase pertama, kini anda menjalani fase kedua, yaitu menjajal rute antara Cipelah sampai Pagelaran. Medan jalan antara Cipelah sampai Pagelaran umumnya menurun.
Melalui rute ini anda tidak akan melihat hamparan perkebunan teh lagi, tetapi jalan yang menurun extreme, pegunungan serta perkampungan penduduk. Tapi jangan hawatir, sebagian jalan umumnya sudah beraspal dan beton, walaupun masih ada yg belum. Hampir di semua perkampungan yang anda akan lewati, umumnya sinyal Televisi sangat buruk atau tidak ada sinyal sama sekali. Sehingga tidak heran kalau banyak penduduk disana menggunakan parabola. Tapi untuk sinyak handphone tidak ada masalah, hampir keseluruhan bagus.
Kurang lebih 20 menit menjelang, anda akan sampai di curug Citambur. Curug ini berketinggian hampir 90 meter. Terdiri dari beberapa curug yang mengalir dari puncak gunung.
Curug Citambur dikelola oleh perhutani dengan seadanya. Maksudnya semua faslitas pendukung hampir tidak sebanding dengan keindahan curug. Bayangkan saja, akses jalan menuju tepi curug masih belum diaspal, tempat parkir seadanya, pengaturan lokalisasi para pedagang sangat amburadul sehigga sampah berserakan dimana-mana. Belum lagi jalan menuju danau curug sangat curam dan berbahaya. Untuk itu perlu adanya perhatian dari pihak berwenang terutama pemkab Bandung yang dirasakan masih hare-hare.
Tempat Istirahat Antara Ciwidey dan Pagelaran
Saat anda memasuki kecamatan Pasirkuda, anda bisa melepas lelah di kampung Kalibaru. Disini tersedia kolam renang yang bisa menyegarkan seluruh tubuh anda. Sumber air yang digunakan di kolam renang dengan nama Kolam Renang FAMILY ini, menggunakan sumber air asli pegunungan, sehingga terasa kesegaranya. Kolam renang tersedia buat anak-anak di bawah 5 tahun dan dewasa. Selain itu, anda bisa memesan nasi liwet beserta menunya, seperti : ikan mas, ikan asin, ayam kampung , lalap dan sambel khas makanan Sunda. Bagi anda yang kelelahan dan ingin menginap, tersedia juga penginapan dengan 6 kamar. Harga untuk setiap porsi dengan nasi liwet adalah : Ikan Asin = Rp. 25 ribu, Ikan Mas = Rp. 30 ribu, Ayam Kampung = Rp. 35 ribu . Lalap + sambel disediakan cuma-cuma. Bagi anda yang makan di tempat ini, untuk berenang tidak bayar alias gratis.
Bagi anda yang akan berulang tahun, tempat ini sering dijadikan tempat untuk merayakan hari kelahiran yang datang dari berbagai penjuru kota Cianjur. Andapun bisa menggunakan fasilitas Kolam Renang Family untuykl merayakan ULTAH anda.
Untuk makan atau beristirahat di kolam renang Family ini, anda bisa pesan dulu di nomor
0815 6480 9323
Gambar Kolan Renang FAMILY Kalibaru
Selanjutnya, anda akan tiba di Kecamatan Pagelaran. Sebagai "Pintu Keluar" ada wilayah yang namanya Sinagar. Dari Sinagar inilah tujuan akan dibagi dua arah. Kalau arah kekiri, kita akan menuju Cianjur Selatan termasuk diantaranya Tanggeung, Sindangbarang, Cidaun dan pantai Jayanti. Sementara untuk arah ke kanan, adalah menuju pusat kota Pagelaran termasuk diantaranya, Sukanagara, Kadupandak, Campaka, Situs Gunung Padang dan terakhir Cianjur Kota. (Gbr 6)
Bila anda ingin melihat salah satu video tanjakan yang ekstrim saat melewati Bandung - Cianjur via Ciwidey, bisa dilihat di youtube https://www.youtube.com/watch?v=IUmyzk9cVuk&hd=1
Untuk menuju Cianjur kota, dari Pagelaran diperlukan waktu sekitar 2 jam. Akses jalan Pagelaran- Cianjur kota bisa dibilang bagus.
Semoga bermanfaat !!!!!!!
Salam,
ReplyDeleteTerima kasih, berguna sangat untuk saya.
Macam nak pergi travel ke kawasan yang tuan sebutkan.
Salam dari Kuala Lumpur.
Saya pernah moncoba jalur Alternatif ini dari Ciwidey-Pagelaran-Puncak-Jakarta,pemandangan kiri dan kanan benar2 Indah!
ReplyDeleteLuar biasa blog nya, mantap..
ReplyDeleteMemang benar pemda yg hare hare padahal potensi wisata yg menakjubkan. Jalanan hancur, perekonomian tersendat.
Helpfull infonya....dah saya cari tahu sejak lama
Deletepertengahan maret 2022 saya lewat jalur pagelaran - ciwedey, saran saya cari jalan lain, dari pagelaran ke citambur jalan hancur sehancur2 nya, mending jangan deh, tracknya banyak tanjakan curam yg cuma dilapisi batu coral, kalo habis hujan dijamin mobil gak bisa nanjak
ReplyDelete