rute jalan menuju tempat wisata santa sea sukabumi

Santa Sea merupakan tempat wisata air yang berada di kota Sukabumi, diresmikan pada tanggal 5 Juni 2016. Dengan menempati lahan sekitar 2,5 hektar, Santa Sea dapat dijadikan tempat tujuan wisata alternatif yang sangat cocok bagi keluarga. Terdapat beberapa kolam renang yang bisa digunakan diantaranya : Neverland, SantaSea Waterpark dimana pengunjung bisa menikmati deburan ombak buatan, kolam air panas, perosotan, Niagara Water Fall, Amazon River , Japanese Hot Spring, kebun binatang mini dan masih banyak lagi. 

Harga tiket untuk memasuki Santa Sea adalah : Rp. 60 ribu/orang (Sabtu & Minggu serta libur hari besar nasional) dan Rp. 40 ribu pada hari biasa. Dilengkapi pula dengan aneka gerai jajanan makanan dan minuman seperti Hot Dog, Nasi Goreng, Kentang, kopi dan sebagainya.

Rute Jalan Menuju Santa Sea Dari Arah Barat:

Jika anda berasal dari daerah barat (Bogor, Jakarta, Pelabuhan Ratu), bisa menggunakan jalur lingkar selatan Sukabumi. Untuk memasuki jalur lingkar selatan Sukabumi dari arah barat adalah bisa dilihat dari keberadaan masjid  Raya Raudhatull Irfan yang berada di sebelah kanan sebelum Cisaat . Masjid megah yang diresmikan pada tangal 7 Juli 2014 oleh gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini, merupakan batas akhir dari proyek jalur lingkar selatan Sukabumi yang membentang dari arah timur ke barat. Masjid yang didominasi cat putih ini sering digunakan oleh para pengunjung yang menggunakan jalur lingkar selatan Sukabumi untuk sholat dan melepas lelah.. Dengan melewati jalur ini, anda terhindar dari kemacetan yang sering terjadi di Sukabumi kota.

DARI SINILAH ANDA BELOK KANAN UNTUK MENUJU RUTE JALUR LINGKAR SUKABUMI

Setelah anda berada di jalur lingkar, perjalanan lurus terus terus sampai bertemu dengan perempatan yang menuju Obyek wisata Santa Sea. Kemudian belok kiri, kurang lebih 5 menit anda belok kanan dan lurus. Disinilah lokasi Santa Sea yang berada di jalan Pramuka. 

DARI PEREMPATAN INI ANDA BELOK KANAN

Rute Jalan Menuju Santa Sea Dari Arah Timur

Jika anda berasal dari arah timur ( Bandung, Cianjur, Purwakarta), ada berbagai jalan alternatif yang bisa ditempuh. Memang saat artikel ini ditulis ( Desember 2016), proyek pembangunan jalur lingkar selatan Sukabumi-Cianjur  masih dalam proses perbaikan. Diantaranya anda bisa melalui jalur yang menuju arah Pelabuhan Ratu dari pusat kota Sukabumi. Nantinya akan bertemu dengan perempatan lingkar selatan Sukabumi. Untuk memasuki Obyek Wisata Santa Sea dari arah timur adalah sebelum melewati terminal baru yang di bangun pemkot Sukabumi. Terminal ini merupakan pindahan dari terminal lama dan akan dijadikan terminal Type A. 

ANDA BELOK KANAN UNTUK MENUJU SANTA SEA

MEMASUKI AREA SANTA SEA DARI ARAH BARAT DAN DARI ARAH TIMUR

Sementara bagi anda yang menaiki kendaraan umum bis baik dari arah Bogor, Jakarta maupun dari arah Cianjur, Bandung  sangat mudah. Hanya dengan sekali naik, anda langsung sampai di lokasi. Karena lokasi wisata air Santa Sea tepat berada dibelakang terminal baru Sukabumi. Anda tinggal jalan kaki saja.  

Mohon diperhatikan : Bagi anda yang akan mencoba melewati jalur lingkar selatan Sukabumi pada malam hari  harap hati-hati terutama bagi pengendara sepeda motor. Karena pada malam hari jalanan ini sepi. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.   

SEMOGA BERMANFAAT !!!

atau sekedar melewatinya, anda akan menemui sebuah bangunan kokoh, dengan empat menara menjulang tinggi di pinggir jalan pertigaan jalur lingkar selatan Bogor-Sukabumi. Bangunan itu adalah Masjid Raya Raudhatul Irfan, tepatnya di Cibolang, Kecamatan Cisaat, yaitu di pinggiran perlintasan utama jalur Sukabumi-Bogor dan pintu masuk ke Jalan Lingkar Selatan (Lingsel Sukabumi). Masjid ini dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan diresmikan oleh gubernur Aher, pada 7 Juli 2014 yang lalu.

Jika anda berkunjung ke masjid ini, maka akan melihat betapa megahnya rumah ibadah masyarakat Sukabumi ini. Interiornya yang khas, berwarna hijau putih, dengan ornamen ala Persia menambah keelokannya. Hanya saja, saat bimasislam berkunjung ke tempat ini (28/12), dan menyisir ruang-ruang dan sudut masjid terdapat banyak retakan-retakan tembok, dan beberapa kerusakan plafon masjid dengan ditutup seadanya. Ruang utama shalat yang luas, dengan hamparan karpet yang bagus menjadi terganggu karena kurangnya perawatan (maintanance). Demikian halnya, pelataran dengan taman-taman sekitar dan area parkir yang luas nampak kurang diperhatikan kebersihannya. Apalagi di depan masjid banyak pedagang kelili - See more at: http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/menikmati-kemegahan-masjid-raya-raudhatul-irfan-sukabumi#sthash.GHqNilYq.dpuf