Artikel diambil dari : www.dedihumas.bnn.go.id
Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah dan merupaka
alkaloida yang terdapat dalam opium berupa serbuk putih. Konsumsi morfin
biasanya dilakukan dengan cara dihisap atau disuntikkan. Karena morfin
tergolong dalam jenis depresan, maka ia bekerja dengan cara menekan
susunan syaraf pusat, menyebabkan turunnya aktifitas neuron, pusing,
perubahan perasaan dan kesadaran berkalut. Konsumsi morfin secara
kontinyu memiliki resiko tinggi berujung kematian.
Ciri-ciri fisik gejala putus zat yang disebabkan oleh morfin :
1. Pilek-pilek sampai bersin
2. Suhu badan meningkat tajam
3. Mual
4. Muntah
5. Diare dan
6. Insomnia
Jika morfin tidak diberikan akan menyebabkan perasaan sakit secara
fisik diantaranya rasa sakit dan pegal otot di punggung, kaki, sampai di
seluruh tubuh yang disertai dengan rasa gelisah, kejang-kejang kecil,
dan lemas. Gejala dapat ditemui dalam waktu 6-8 jam, dengan puncak
gejala yang akan terjadi pada hari ke-2 atau hari ke-3. Lamanya rasa
sakit fisik akan keadaan putus zat ini biasanya berlangsung antara 7-10
hari.
Di bawah ini anda bisa saksikan bagaimana detik-detik proses kematian pengguna morfin ketika ajal menjemput. Ternyata sangat menyiksa dan menyakitkan. Secara fisik si pengguna (morfinis) ketika over dosis, mulut dan hidung mengeluarkan darah segar.
Hikmah yang dapat diambil dari 2 video tersebut : " Orang disekitar kamu tidak akan memperdulikan ketika kamu over dosis akibat morfin (narkoba), tidak satupun yang mau menolong, bahkan cacian dan makian yang keluar ".
YU !!!! HIDUP SEHAT DAN JAUHI NARKOBA SEKARANG JUGA !!!!!
Tersedia 2 video yang bisa di download :
Download video 1
Download video 2
No comments:
Post a Comment