• LAZADA EVERMOS TOKOPEDIA SHOPPE TIKTOK

     

    MINAT PUNYA RUMAH DI BANDUNG ?

    tips berbisnis dengan pengusaha arab saudi



    Diambil dari situs kemendag RI




    1).
    Untuk mengadakan pendekatan bisnis dengan pengusaha Arab
    Saudi, harus sekaligus mengadakan pendekatan sosial dengan sopan dan ramah tamah.  Karena kalau kita melakukan tindakan tersebut, dianggap sangat memperhatikan mereka dan mereka menjadi tidak angkuh.


    2).
    Apabila tamu, orang tua atau orang yang berkedudukan tinggi memasuki atau meninggalkan ruangan pertemuan, semua yang hadir berdiri tidak duduk.  Berjabatan tangan dengan seluruh tamu yang hadir, biasanya berjabatan tangan dengan lembut.   Kartu bisnis harus dicetak dengan bahasa Arab dan disisi lain dalam bahasa Inggeris.


    3).
    Makalah, proposal, brosur dan kontrak harus dalam bahasa Arab yang baik.  Warga Saudi jalan fikirannya sangat cerdas dan selalu mengharapkan mendapat barang yang berkualitas utama dan pelayanan yang baik.


    4).
    Berpakaian yang profesionil dan rapi akan sangat dihargai.  Menggunakan jas yang konservatif dan berdasi serta sepatu yang disemir mengkilap.


    5).
    Pada umumnya para pengusaha Arab Saudi berpendidikan tinggi dan dapat berbahasa Inggeris dengan baik, tetapi mereka sangat menghargai apabila kita dapat mempergunakan bahasa Arab dalam memberikan salam atau bahasa Arab yang dipergunakan sehari-hari.  Kefasihan berbahasa Arab akan lebih memudahkan dan mendapat kesempatan yang lebih luas dalam kegiatan bisnis.


    6).
    Yang paling utama dalam pembicaraan di dunia Arab adalah jangan terlalu banyak dipadati persoalan bisnis, bicarakan yang lain-lain dahulu dan lebih baik ambil waktu yang panjang.   Apabila memungkinkan, biarkan mitra usaha (Arab Saudi) yang memulai topik utama dalam pembicaraan bisnis.


    7).
    Pada umumnya mereka tidak menyukai konfrontasi langsung, jangan terlalu serius, ringan-ringan saja dan tetapi penuh persahabatan.

    8).
    Jadwal pertemuan yang ketat tidak selalu dianjurkan, tetapi sesudah pertemuan berlangsung tidak ada yang mengetahui kapan pertemuan akan berakhir.



    9).  Mengadakan pertemuan dengan keluarga kerajaan, biasa lebih formal.  Apabila keluarga kerajaan memasuki ruangan pertemuan, seluruh tamu yang hadir tetap berdiri ditempat dan baru duduk apabila tamu penting / keluarga kerajaan sudah duduk.  


    10). Jangan menyilangkan / angkat kaki dihadapan mereka atau mengambil prakarsa untuk berjabatan tangan lebih dahulu.   Sebutan kehormatan kepada pangeran dan putri yang lebih senior adalah  His (Her) Royal Highness dan kepada yang lebih muda adalah Your Highness. Sedangkan untuk penulisan di surat, memo, faksimili maupun nota kepada keluarga kerajaan cukup dengan HRH atau HH dan dicantumkan namanya yang bersangkutan, sama seperti menulis formal untuk sebutan Profesor atau Doctor.


    11). Bagi warga Saudi sangat ditekankan untuk menempatkan nama keluarga atau suku / kaum dalam nama lengkap, mereka sangat jarang memanggil nama akhir.  Mereka memberikan tambahan bin bagi pria dan binti bagi wanita dalam menentukan nama ayahnya (keluarga) dan hanya memanggil nama pertamanya saja dalam nama lengkap seperti Mohammad bin Abdulah atau Hala binti Faisal. 


    12). Sebagai wakil dari perusahaan yang ditempatkan di Arab Saudi, yang penting adalah membangun kepercayaan terhadap mereka. Jangan ragu-ragu / takut untuk menambah perhatian mereka dalam melakukan pembicaraan misalnya latar belakang anda, kota asal anda dan bagaimana menghabiskan waktu senggang anda.


    13). Dalam pembicaraan diisi dengan cerita-cerita atau anekdot-anekdot yang menarik.  Mereka sangat mengagumi  pidato-pidato dan hal yang lainnya adalah bagaimana menghargai sesuatu yang penting seperti yang anda ceritakan.


    14) Ketika mengadakan pembicaraan bisnis, diharapkan menggunakan bahasa Inggeris yang jelas, point-point yang penting diulang kembali.
    Pendekatan yang profesional, sederhana tetapi mengena langsung.


    15). Berlaku santai, jangan terlalu memaksakan proposal yang diajukan atau presentation yang dibacakan.  Perhatikan komentar-komentar yang diajukan, karena hambatan bahasa dapat menimbulkan kesalah pahaman dan jawab dengan sempurna seluruh pertanyaan.


    16). Harus percaya diri, tumbuhkan rasa kesetiakawanan dan kebanggaan atas usul maupun produk yang ditampilkan.

    17). Presentasi yang ditampilkan tidak lebih dari 30 menit dan harus ada
    copy yang akan dibagikan langsung kepada undangan yang hadir.

     18). Rencanakan beberapa pertemuan untuk membicarakan kelanjutannya, jangan mengharapkan jawaban yang cepat dan langsung, baik yang positif maupun negatif.  Membutuhkan waktu beberapa minggu atau bulan untuk mencapai persetujuan bisnis.

     19). Orang Saudi pada umumnya tidak akan melakukan kritik yang terbuka terhadap seseorang, khususnya gagasan ataupun proposal yang diajukan.  Apabila pihak pengundang (Arab Saudi) tidak berminat, biasanya proposal yang diajukan tidak akan diterima.  
                             
     20). Diperlukan kesabaran dan jangan ditekan dalam berlangsungnya
    proses pembuatan keputusan.  Bagi orang-orang / warga Arab, lampiran-lampiran yang dibuat, tidak terlalu penting seperti orangorang Barat dan mereka mencoba mempercepat proses atau keputusan, yang mungkin hasilnya tidak memuaskan seperti yang diinginkan kedua belah pihak.

     21). Mengatakan " tidak " secara langsung, walaupun tidak sopan, adalah biasa di Arab Saudi.   Mereka akan mengatakan tidak, apabila mereka menolak sebuah keputusan, meskipun menerima proposal bisnis yang diajukan.  Seorang pengusaha akan menerima secara lisan proposal yang diajukan, tetapi dengan mudah mereka merubah keputusan yang telah diambil.

    No comments:

    Post a Comment