Diambil dari situs kemendag RI
|
1).
|
Untuk mengadakan
pendekatan bisnis dengan pengusaha Arab
Saudi,
harus sekaligus mengadakan pendekatan sosial dengan sopan dan ramah
tamah. Karena kalau kita melakukan
tindakan tersebut, dianggap sangat memperhatikan mereka dan mereka menjadi
tidak angkuh.
|
|
2).
|
Apabila
tamu, orang tua atau orang yang berkedudukan tinggi memasuki atau
meninggalkan ruangan pertemuan, semua yang hadir berdiri tidak duduk. Berjabatan tangan dengan seluruh tamu yang
hadir, biasanya berjabatan tangan dengan lembut. Kartu bisnis harus dicetak dengan bahasa
Arab dan disisi lain dalam bahasa Inggeris.
|
|
3).
|
Makalah,
proposal, brosur dan kontrak harus dalam bahasa Arab yang baik. Warga Saudi jalan fikirannya sangat cerdas
dan selalu mengharapkan mendapat barang yang berkualitas utama dan pelayanan
yang baik.
|
|
4).
|
Berpakaian yang profesionil dan rapi akan sangat
dihargai. Menggunakan jas yang
konservatif dan berdasi serta sepatu yang disemir mengkilap.
|
|
5).
|
Pada
umumnya para pengusaha Arab Saudi berpendidikan tinggi dan dapat berbahasa
Inggeris dengan baik, tetapi mereka sangat menghargai apabila kita dapat
mempergunakan bahasa Arab dalam memberikan salam atau bahasa Arab yang
dipergunakan sehari-hari. Kefasihan
berbahasa Arab akan lebih memudahkan dan mendapat kesempatan yang lebih luas
dalam kegiatan bisnis.
|
|
6).
|
Yang
paling utama dalam pembicaraan di dunia Arab adalah jangan terlalu banyak
dipadati persoalan bisnis, bicarakan yang lain-lain dahulu dan lebih baik
ambil waktu yang panjang. Apabila
memungkinkan, biarkan mitra usaha (Arab Saudi) yang memulai topik utama dalam
pembicaraan bisnis.
|
|
7).
|
Pada umumnya mereka tidak menyukai konfrontasi langsung,
jangan terlalu serius, ringan-ringan saja dan tetapi penuh persahabatan.
|
|
8).
|
Jadwal
pertemuan yang ketat tidak selalu dianjurkan, tetapi sesudah pertemuan
berlangsung tidak ada yang mengetahui kapan pertemuan akan berakhir.
|
|
9). Mengadakan
pertemuan dengan keluarga kerajaan, biasa lebih formal. Apabila keluarga kerajaan memasuki ruangan
pertemuan, seluruh tamu yang hadir tetap berdiri ditempat dan baru duduk
apabila tamu penting / keluarga kerajaan sudah duduk.
|
|
10). Jangan menyilangkan / angkat kaki dihadapan mereka
atau mengambil prakarsa untuk berjabatan tangan lebih dahulu. Sebutan kehormatan kepada pangeran dan
putri yang lebih senior adalah His
(Her) Royal Highness dan kepada yang lebih muda adalah Your Highness. Sedangkan
untuk penulisan di surat, memo, faksimili maupun nota kepada keluarga
kerajaan cukup dengan HRH atau HH dan dicantumkan namanya yang bersangkutan,
sama seperti menulis formal untuk sebutan Profesor atau Doctor.
|
|
11). Bagi warga Saudi sangat ditekankan untuk menempatkan
nama keluarga atau suku / kaum dalam nama lengkap, mereka sangat jarang
memanggil nama akhir. Mereka
memberikan tambahan bin bagi pria dan binti bagi wanita dalam menentukan nama
ayahnya (keluarga) dan hanya memanggil nama pertamanya saja dalam nama
lengkap seperti Mohammad bin Abdulah atau
Hala binti Faisal.
|
|
12). Sebagai wakil dari perusahaan yang ditempatkan di Arab
Saudi, yang penting adalah membangun kepercayaan terhadap mereka. Jangan
ragu-ragu / takut untuk menambah perhatian mereka dalam melakukan pembicaraan
misalnya latar belakang anda, kota asal anda dan bagaimana menghabiskan waktu
senggang anda.
|
|
13). Dalam pembicaraan diisi dengan cerita-cerita atau anekdot-anekdot
yang menarik. Mereka sangat
mengagumi pidato-pidato dan hal yang
lainnya adalah bagaimana menghargai sesuatu yang penting seperti yang anda
ceritakan.
|
|
14) Ketika mengadakan pembicaraan bisnis, diharapkan menggunakan bahasa Inggeris yang jelas, point-point
yang penting diulang kembali.
Pendekatan yang
profesional, sederhana tetapi mengena langsung.
|
|
15). Berlaku santai, jangan terlalu memaksakan proposal
yang diajukan atau presentation yang dibacakan. Perhatikan komentar-komentar yang diajukan,
karena hambatan bahasa dapat menimbulkan kesalah pahaman dan jawab dengan
sempurna seluruh pertanyaan.
|
|
16). Harus percaya diri, tumbuhkan rasa kesetiakawanan dan kebanggaan
atas usul maupun produk yang ditampilkan.
|
|
17). Presentasi yang ditampilkan tidak lebih dari 30 menit
dan harus ada
|
copy yang akan dibagikan
langsung kepada undangan yang hadir.
18). Rencanakan beberapa pertemuan untuk
membicarakan kelanjutannya, jangan mengharapkan jawaban yang cepat dan langsung,
baik yang positif maupun negatif.
Membutuhkan waktu beberapa minggu atau bulan untuk mencapai persetujuan
bisnis.
19). Orang Saudi pada umumnya tidak akan
melakukan kritik yang terbuka terhadap seseorang, khususnya gagasan ataupun
proposal yang diajukan. Apabila pihak
pengundang (Arab Saudi) tidak berminat, biasanya proposal yang diajukan tidak
akan diterima.
20). Diperlukan kesabaran dan jangan ditekan
dalam berlangsungnya
proses pembuatan keputusan. Bagi orang-orang / warga Arab,
lampiran-lampiran yang dibuat, tidak terlalu penting seperti orangorang Barat
dan mereka mencoba mempercepat proses atau keputusan, yang mungkin hasilnya
tidak memuaskan seperti yang diinginkan kedua belah pihak.
21). Mengatakan " tidak " secara langsung,
walaupun tidak sopan, adalah biasa di Arab Saudi. Mereka akan mengatakan tidak, apabila mereka
menolak sebuah keputusan, meskipun menerima proposal bisnis yang diajukan. Seorang pengusaha akan menerima secara lisan
proposal yang diajukan, tetapi dengan mudah mereka merubah keputusan yang telah
diambil.
No comments:
Post a Comment