Di jaman ini sekarang tidak ada yang tidak mungkin kalau
kamu serius. Tidak seperti tahun 90 an, dimana kalau seseorang ingin memproduksi
sebuah lagu harus punya modal banyak. Minimal kamu harus punya duit 100 jutaan
dulu, baru di kenal publik.
Kini jaman telah berubah, dimana media promosi bisa kita
gunakan secara gratis dan mudah diakses dari mana saja melalui berbagai media social
seperti facebook dan youtube, sehingga kesempatan untuk lebih di kenal , lebih
terbuka lebar. Salah satu syaratnya hanya keseriusan dan sedikit kreatif.
Bagi kamu pemula, di bawah ini ada sedikit trik dan tips
bagaimana cara memproduksi lagu sampai di kenal masyarakat luas. Ini berdasarkan pengalaman
temen saya yang hanya bermodal keseriusan dan keinginan kuat sampai akhirnya
bisa mendapatkan jobs untuk tampil nyanyi dari panggung ke panggung. Dan tentu
saja ini menghasilkan rupiah yang tidak sedikit bagi dia sendiri.
Di artikel ini, saya mengambil referensi berdasarkan pengalaman
teman yang memproduksi sendiri lagu –
lagu pop sunda dan beredar khususnya di Jawa Barat. Ini bisa diterapkan dengan
genre lain (lagu pop Indonesia atau lagu daerah lainya). Tapi bagaimanapun,
caranya tetap sama, mulai dari persiapan
produksi sampai pemasaran.
Pertama :
Siapkan lagu ciptaan sendiri, jangan banyak-banyak dulu,
cukup 2 atau 3 lagu. Jenis lagu sesuaikan dengan selera pasar yang sedang di gemari
masyarakat saat ini. Tujuanya agar cepat diterima masyarakat.
Kedua :
Mulai isi dengan iringan musik. Agar biaya produksi tidak
melambung tinggi, bisa menggunakan aransemen keyboard, dimana semua alat musik
mulai dari ritem, bass dan drum bisa di ambil dari suara keyboard. Tapi bila
kamu punya grup musik sendiri, bisa melibatkan temen-temen, sehingga biaya bisa
di tekan. Istilahnya,,,,, dikasih rokokpun , jadi !!. (he,,he,,he,,,) Namun
bila kamu menggunakan suara musik asli (grup musik/band), saat take rekaman di
studio, biaya bisa bertambah. Ingat, harga sewa studio rekaman dalam 1 shift (
1 shift 8 jam), umumnya sekitar 300 – 450 ribu (tergantung kwalitas studio itu
sendiri). Tapi ada juga studio rekaman
yang tidak menerapkan sistim shift. Biasanya studio recording seperti ini
merekam sebuah lagu dengan sistim live. Rata-rata biaya untuk satu lagu dengan
recording live, berkisar 200 ribu sampai 250 ribu sampai beres, termasuk mixing
dan di burn dalam bentuk cd. Mengiringi
sebuah lagu apalagi di iringi band pemula, dengan sistim tracking sering
terjadi kesalahan saat pengambilan suara alat musik. Sehingga harus di lakukan
berulang-ulang, tentu saja ini akan memakan waktu. Untuk itu, bila dana terbatas, kamu bisa
menggunakan keyboard sebagai aransemen lagunya.Untuk lagu-lagu pop sunda
sendiri, alat musik tambahan biasanya terdiri dari kendang sunda, suling dan
gitar.
Bagaimana kalau kita ngak bisa memainkan keyboardnya ?.
Tentu saja ini bukan halangan, kamu bisa menggunakan jasa temen-temen yang
mampu melakukanya. Di daerah Bandung sendiri, bila menyewa jasa tukang
aransemen musik lagu pop sunda dengan keyboard, berkisar antara 250 sampai 500 ribu/ satu lagu, tergantung orangnya
pengalaman atau belum (profesional dan non professional).
Ketiga :
Mulai rekam di studio
Setelah aransemen beres dan musik minus one disimpan dalam
bentuk digital (kepingan cd, memori atau hardisk) selanjutnya adalah proses
pengisian vocal (take vocal). Agar hasilnya bagus dan tidak terkesan main-main,
tentu saja harus dilakukan di studio husus rekaman. Seperti disebutkan tadi di
atas, biaya produksi untuk take vocal berkisar antara 250 ribu sampai 300 ribu/
3 jam. Itu termasuk rekaman voice over, dubbing dan minus one karaoke. Agar
saat pengisian vokal tidak banyak kesalahan, latihan adalah kuncinya. Sehingga
saat take vocal di studio, untuk 3 lagu misalnya, 3 jampun sudah beres dan hasilnya
OK. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan penyanyi pemula saat pengambilan
suara di studio rekaman adalah :
· - nervous (gugup), sehingga
mempengaruhi kwalitas dan kejelasan arti kulasi suara yang di hasilkan.
· - fals. ada saat-saat tertentu,
dimana dari sebagian lirik yang di nyanyikan, kedengaran fals, sehingga kalau
ini terjadi, tentu saja harus dilakukian ulang
· - vocal tidak stabil,
terkadang tinggi dan sebagian rendah, bahkan hampir tidak terdengar jelas oleh operator
· - lirik tidak jelas apa yang
di ucapkan bahkan menyalahi aturan bahasa baku. misalnya kata “maaf”, di
ucapkan jadi “maap”. Kata “Indonesia” jadi “ Endonesia”. Dan lain
sebagianya.
Tapi kamu jangan khawatir ! jangankan pemula yang baru mengenal dunia rekaman, artis yang sudah banyak tampil di TV-pun, sering membuat kesalahan. Jadi agar hasilnya bagus dan tidak membuang waktu percuma,
latihan adalah jalan terbaik. Jadi usahakan saat take vocal, kamu dalam keadaan
nyaman baik fisik maupun fikiran. Karena saat rekaman, kamu akan berada di
dalam sebuah studio sendirian dan suasananyapun akan berbeda saat kamu manggung.
Keempat
Bikin Klip
Dan saatnya kamu bikin klip video. Membuat klip video tidak
harus dengan peralatan mewah, yang penting hasilnya bagus, enak di tonton dan
video yang di hasilkan dalam kwalitas layak dilihat. Jadi sesuatunya harus
sempurna. Dalam pembuatan klip video, bisa dilakukan di indoor maupun outdoor
(dalam ruangan dan luar ruangan), atau mengkombinasikan keduanya. Ada kelebihan
dan kekurangan bila kamu membuat klip video, baik indoor maupun outdoor. Bila dana
terbatas, sebaiknya lakukan syuting video di luar ruangan. Pengambilan gambar
di dalam ruangan bisa menambah biaya. Diantaranya
kamu perlu : background , tata cahaya
lampu yang baik,menambahkan efek video
dan lain sebagainya. Sementara kalau di lakukan di luar ruangan: background
bisa menggunakan panorama dimana video klip dibuat, track bisa dilakukan sesuka
hati, pemilihan tempat banyak pilihan. Namun kekuranganya, kamu harus rela bawa-bawa
alat rekam serta “ panggul” alat control
suara”. Tapi ini bisa di akali dengan menggunakan tape, pokonya asal control suara
bisa kamu dengar, ini sudah cukup. Untuk melakukan syuting seperti ini, bantuan
temen mesti di perlukan, karena siapa yang men”syut” kamu saat nyanyi nanti?. Untuk
pengambilan gambar dan ganti kostum. Usahakan jangan sekali. Pengambilan gambar
bisa dilakukan dengan tempat yang berbeda dan kostum yang berbeda pula.
Misalnya track dilakukan di 3 tempat dengan berganti kostum. Untuk memperkuat jalan cerita sesuai lirik
yang dibawakan, kamu bisa melibatkan model, tentu saja kamu bisa mengajak saudara atau temen yang kira-kira pas dengan
suasana lagu kamu.
Selesai? Ya,,belom,,,,,,,,,!!!!
Ke lima
Saatnya peng-editan.
Setelah semua beres, saatnya video kamu di proses. Agar
video klip tadi terlihat bagus dan tidak acak-acakan, peng-editan sebaiknya
dilakukan oleh orang yang berpengalaman atau paling tidak orang yang mengerti
soal edit-meng-edit. Saya dalam meng-edit sebuah video klip, sering menggunakan
2 aplikasi. Yang pertama adalah adobe after effeck dan terakhir corel video
studio. Kamu bisa saja menggunakan aplikasi lain sesuai selera. Adobe after
effeck di gunakan untuk mengisi vareasi atau efek-efek yang diperlukan agar
hasilnya enak di pandang. Sementara corel video studio adalah untuk
menyempurnakan hasil akhirnya. Apalagi
kalo meng-edit video klip yang dilakukan di dalam ruangan, pengisian efek perlu
dilakukan agar tidak terlihat monoton dan tentu saja ini memerlukan proses yang
lama. Penggunaan “Green Screen” serta kipas sering saya libatkan agar tidak
kalah dengan video klipnya “Raisa” ,,,(he,,he,,,he,,,). Bila
kamu tidak mengerti soal editing ini, lagi-lagi,,,,,,gunakan jasa orang
terdekat, karena kalau sewa orang, pasti mahal. Yang penting hasilnya banyak
fareasi dan tidak terlihat “statis”.
Ke enam
Iklankan di media sosial dan buat “cloning” CD
Setelah hasil akhir klip video dianggap bagus dan sudah di
burn dalam bentuk CD, gandakan CD kamu. Untuk penggandaan CD bisa menggunakan
jasa replikasi CD. Perusahaan-perusahaan replika CD bisa kamu temukan di
internet beserta harganya. Kamu bisa memilih jenisnya sesuai budget yang kamu
punya.
Berbarengan dengan itu, kamu mulai iklankan lagu kamu di
berbagai media sosial terutama di facebook dan youtube. Harus diperhatikan,
kalao upload video klip kamu ke youtube,
usahakan kwalitasnya bagus. Jangan sampai hasilnya bergoyang atau bahkan blur ,
karena ini sangat tidak menarik pengunjung youtube. Sepengalaman saya, hasil
burning dengan menggunakan aplikasi corel video studio dengan format mp4 plus
berbagai efek, bisa memakan file 800 mb sampai 1 giga ke atas. Dan tentu saja
saat di upload ke youtubepun akan memakan waktu lama. Jadi,,,,bila tidak punya
akses internet cepat, sebaiknya upload di warnet. Jangan sampai karena filenya
kegedean dan lama saat di upload ke youtube, kamu lalu convert videonya menjadi
kecil bahkan berganti format. Yang rugi pasti kita sendiri. Bagaimana agar
video kamu cepat di indeks mesin pencari youtube ?. Tipsnya bisa kamu baca
disini,,,,,,
Maaf ! ini adalah pemasaran konvensional yang di lakukan
temen saya karena keterbatasan dana.
Setelah upload ke media sosial dan replika CD sudah didapat,
kini saatnya melakukan pemasaran secara “door to door”. Biasanya yang dilakukan
sahabat saya adalah dengan menjual atau
menitipnya di tukang-tukang jualan CD yang sering kita temukan di pinggir –
pinggir jalan. Semakin sering di putar, semakin banyak pula lagu kamu didengar
dan selanjutnya di sukai. Untuk itu
perlu triks agar si tukang jualan sewaktu-waktu untuk memutarnya. Memang cara
ini capek karena harus berkeliling menemui tukang jualan CD (CD Bajakan), tapi
sekali lagi, dengan perjuangan dan di barengi kegigihan karena modal terbatas,
cara ini lebih efektif. Sebab, biaya iklan untuk sekali tayang di sebuah stasiun tv (dalam hal ini di lakukan
di stasiun tv Bandung Jawa Barat), adalah 150 ribu untuk sekali tayang.
Lalu berapa keuntungan yang di dapat dari setiap kepingan CD yang kita jual ?. Kalau replika CD yang telah di buat berharga 1500 per keping CD, dan di jual kepada pedagang 3000 perak, hasil keuntungan yang didapat adalah 1500 perak. Itu untuk 1 keping CD, coba kalau kita berhasil menjual 1000 kepingan CD misalnya,,tentu saja semua biaya produksi telah tertutupi.
Namun apakah mudah saat kita menjual kepada para pedagang?. Tentu saja tidak, pedagang akan melihat track record kita. Untuk apa mereka beli, kalau akhirtnya CD kita yang kita jual tidak laku. Untuk itu, promosi secara simultan dan tak hentinya perlu dilakukan tanpa lelah. Kamu bisa bekerja sama dengan temen-temen agar lagu kita bisa dikenal, selain berpromosi di media sosial. Nanti juga, kalau mulai nama kita di kenal, pedagang yang akhirnya membutuhkan kita.
Lalu berapa keuntungan yang di dapat dari setiap kepingan CD yang kita jual ?. Kalau replika CD yang telah di buat berharga 1500 per keping CD, dan di jual kepada pedagang 3000 perak, hasil keuntungan yang didapat adalah 1500 perak. Itu untuk 1 keping CD, coba kalau kita berhasil menjual 1000 kepingan CD misalnya,,tentu saja semua biaya produksi telah tertutupi.
Namun apakah mudah saat kita menjual kepada para pedagang?. Tentu saja tidak, pedagang akan melihat track record kita. Untuk apa mereka beli, kalau akhirtnya CD kita yang kita jual tidak laku. Untuk itu, promosi secara simultan dan tak hentinya perlu dilakukan tanpa lelah. Kamu bisa bekerja sama dengan temen-temen agar lagu kita bisa dikenal, selain berpromosi di media sosial. Nanti juga, kalau mulai nama kita di kenal, pedagang yang akhirnya membutuhkan kita.
Bila kamu baca artikel di atas, pasti kamu akan merasa aneh
dengan pemasaran seperti di atas !!!
Tapi itulah,,,,,, apa yang saya tulis adalah sesuai
pengalaman temen saya pribadi. Memang untuk menjadi sukses , tidaklah instan,
butuh perjuangan dan kegigihan untuk mencapainya. Tapi setidaknya, setelah
sahabat saya melakukan cara di atas, dia bisa lebih di kenal khususnya di daerah
Jawa Barat sebagai penyanyi Pop Sunda.
Semoga bermanfaat !!
Sangat bermanfaat sekali yah insyaallah akan sy terapkan cara seperti ini semoga karier saya di dunia music bisa lebih terkenal di masyarakat luas amin. Terima kasih sahabat dan google.
ReplyDelete