asuransi dana pendidikan anak sebagai pondasi keuangan

Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi di zaman sekarang. Semakin rendah tingkat pendidikan, semakin sulit untuk bersaing dalam memperoleh segala apapun itu. Tahun 80-an, siswa lulusan Sekolah Menengah Atas masih bisa diterima di lembaga-lembaga atau perusahaan-perusahaan top. Namun kini, bisa kita lihat dan rasakan sendiri, bagaimana sulitnya tamatan yang setara dengan SMA untuk dapat bersaing dengan mereka yang lulusan sarjana.

Asuransi Dana Pendidikan merupakan tujuan keuangan yang sangat penting bagi keluarga yang sudah mempunyai anak. Sebagai orangtua, tentu saja kita menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anak, perlu perencanaan yang matang untuk mempersiapkan Dana Pendidikan ini. Sebab apabila tidak direncanakan, pendidikan anak kita kemungkinan besar tidak tercapai seperti yang kita harapkan.

Dua Jenis Perencanaan Dana Untuk Pendidikan

1. Perencanaan Dana Pendidikan dengan menabung.
Agar rencana pendidikan anak anda tidak ada kendala di suatu saat, menabung adalah solusinya, agar ketika ada dana yang dibutuhkan buat biaya sekolah, orang tua telah siap.
2. Perencanaan Dana Pendidikan dengan berinvestasi sekaligus proteksi.
Bila anda memilih yang ke dua ini, menjadi peserta asuransi adalah pilihan terbaik. Dengan menjadi peserta asuransi, orang tua bukan saja berinvestasi, tapi juga secara otomatis ada sistim proteksi didalamnya.

Merencanakan keuangan dengan masuk menjadi peserta asuransi, setiap dana yang akan dikeluarkan oleh pihak asuransi ketika anak masuk sekolah kelevel yang lebih atas, jumlahnya sudah pasti. Jadi anda bisa melihat serta memprediksi dana yang seharus nya dibutuhkan pada saat itu. Tentu saja ini berhubungan dengan jumlah premi yang harus dikeluarkan. Semakin besar premi yang dibayarkan, semakin besar pula keuntungan yang anda dapatkan. Selain itu, menjadi peserta asuransi akan mendidik kedisiplinan dalam menyisihkan keuangan. Kelebihanan lainya, selama orang tua yang menjadi tertanggung masih terikat dalam masa kontrak asuransi, dia akan mendapatkan proteksi. Artnya, bila orang tua yang menjadi tertanggung tidak bisa melanjutkan untuk membayar premi asuransi karena terjadi resiko seperti sakit, cacat tetap total atau meninggal selama kontrak belum habis, berhenti untuk membayar premi, dan secara otomatis pula, pihak asuransi yang akan melanjutkan, sehingga tujuan sang anak melanjutkan pendidikan sesuai apa yang dicita-citakanya tetap terjamin.

Disinilah peran asuransi dana pendidikan sebagai pondasi keuangan untuk biaya pendidikan anak, agar apa yang di harapkan orang tua dan sang anak bisa tercapai.

Saatnya Anda Menjadi Peserta Asuransi Dari BRI (Bringinlife)
Hubungi : Ibu Paini
M3        : 0857 0000 9480
XL         : 0818 0201 6041
Simpati : 0822 1449 9594
Pin BB   : 26E5 29D5
Kantor Pusat Jawa Barat