Dibawah ini ada beberapa tips bagaimana cara berkomunikasi dengan prospek via telephon. Semoga bermanfaat.
Manfaat berkomunikasi via telephon :
1. Menghemat
waktu
2. Menghemat
sepatu (hemat biaya)
3. Dapat
direncanakan
4. Memberi
rasa percaya diri
5. Sopan
6. Membangun
prestise/gengsi
7. Relatif
dapat lebih mudah diterima
8. Prospek
siap untuk mendengarkan anda
Saat berkomunikasi, perhatikan baik-baik :
- Jaga intonasi dan artikulasi suara Anda
- Perkenalkan diri dan Perusahaan
- Informasikan tujuan bertemu
- Buat janji temu – beri 2 pilihan waktu
- Konfirmasikan dan terimakasih
- JANGAN !
- Menjelaskan asuransi atau produk (mudah ditolak)
- Berdebat / berargumentasi (nasabah akan kesal)
PANDUAN
Membuat Janji Melalui Telepon
Membuat Janji Melalui Telepon
Pembukaan
‚Pendekatan
pada orang-orang yang kita kenal
Selamat
Pagi/Siang/Sore, Pak Heri…ini dengan Indra. Apakah Bapak punya waktu untuk
berbicara sebentar ? (Tunggu jawaban, jika jawabannya “ Tidak” maka katakan
bahwa Anda akan menghubunginya kembali )
‚Pendekatan
pada orang-orang yang belum kita kenal
Selamat
Pagi/Siang/Sore, Pak Heri perkenalkan saya Indra dari Generali , Apakah Bapak
punya waktu untuk berbicara sebentar ? (Tunggu Jawaban, jika jawabannya ” Tidak”
maka katakan bahwa Anda akan menghubunginya kembali )
Tujuan
Klien
Apa
kabar Pak Heri ? Saya harap Bapak sehat-sehat selalu. Sejak pertemuan kita yang
terakhir, kita sempat berbicara tentang beberapa program baru yang menarik.
Waktu itu saya berjanji akan memberikan informasi tentang
perkembangan-perkembangan terakhir dalam industri kami. Untuk itu saya ingin
menanyakan kapan kira-kira Pak Heri punya waktu untuk bertemu, karena saya akan
memperlihatkan kepada Pak Heri program-program terbaru dari Generali.
Apakah
hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang lebih baik buat Bapak ?
Teman, Kenalan, Kerabat, Keluarga
Tujuan
saya menghubungi Pak Heri adalah ingin memberitahukan bahwa saat ini saya telah
bekerja di Generali, dan juga ingin memperkenalkan jasa pelayanan keuangan dari
perusahaan kami yang mungkin akan menarik minat Bapak.
Apakah
hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang lebih baik buat Bapak ?
Referensi
Terima
kasih Pak Heri, saat ini saya telah bekerja di Generali dan baru-baru ini saya
bekerjasama dengan Bapak Noldy dibidang jasa pelayanan keuangan untuk keluarga
Bapak Noldy, Beliau sangat senang dengan pelayanan kami, untuk itu Beliau
memberikan nama Bapak sebagai referensi. Jadi tujuan saya menelepon adalah
hanya ingin membuat janji bertemu dengan Pak Heri untuk menjelaskan pelayanan
keuangan yang diberikan oleh perusahaan kami untuk keluarga Bapak.
Permintaan untuk membuat janji
Apakah hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang
lebih baik buat Bapak ?
Apakah hari Rabu jam 10 pagi waktu yang tepat untuk bertemu
Bapak … atau hari Kamis jam 2 siang lebih baik buat Bapak ?
Jawaban prospek
Ya “ … Bisa
Terima
kasih Pak Heri atas waktunya dan saya ingin memastikan alamat lengkap Bapak
adalah…., Baik Pak Heri sampai ketemu lagi hari …jam… dirumah/kantor/ toko
Bapak ….
Selamat
pagi/siang/malam (Tunggu sampai prospek menutup telepon terlebih dahulu )
~
Mengenai apa ini ?
Pak
Heri karena alasan itulah saya ingin bertemu Bapak, untuk menjelaskan jenis
pekerjaan saya serta keuntungan-keuntungan yang bisa Bapak dapatkan, setelah
itu, jika Bapak telah mengetahuinya dan suatu saat merasa perlu akan jasa saya,
Pak Heri dapat dengan mudah menghubungi saya. Apakah hari Rabu jam 10 pagi atau
hari Kamis jam 2 siang waktu yang tepat bertemu dengan Bapak ?
“Saya punya teman di Asuransi “
Jika
teman Pak Heri itu adalah seorang Marketing Asuransi, saya yakin ia telah
mengerjakan tugasnya dengan baik. Namun saya tidak bermaksud untuk mengulangi
apa yang telah dikerjakan teman Bapak.
Apakah
hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang yang lebih baik bertemu
dengan Bapak …?
~
“ Saya sudah memiliki Asuransi ‘atau’ Saya tidak termasuk pasar Asuransi “
Pak Heri, saya mengerti jika Bapak mengatakan tidak tertarik
lagi pada Asuransi, tetapi saya yakin Bapak memerlukan tambahan uang … bukankah begitu Pak?
Dapatkah Bapak menyediakan waktu pada hari Rabu jam 10 atau
hari Kamis jam 2 siang lebih baik buat Bapak …?
Dapatkah Anda menjelaskan melalui telepon
Tidak
demikian Pak Heri, saya perlu bertemu langsung untuk menjelaskan jenis
pekerjaan saya, yang tidak dapat dijelaskan hanya melalui telepon. Saya yakin
Bapak akan menemukan hal-hal yang unik dan menarik. Itulah sebabnya Pak
Noldy menyarankan saya untuk menghubungi
Bapak …
Dapatkah
Bapak menyediakan waktu hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang lebih
baik buat Bapak …?
Apakah ini Asuransi Jiwa
Betul
sekali Pak, akan tetapi kami lebih dari itu. Kami memiliki banyak hal yang
tidak dimiliki oleh perusahaan asuransi lainnya. Saya menangani serangkaian
jasa pelayanan keuangan untuk membantu orang-orang mengatur perencanaan
keuangan mereka, contohnya membantu anak-anak mereka dalam program pendidikan.
Tetapi sebelum Pak Heri mengambil keputusan, bagaimana kalau kita bertemu
sebentar, agar Bapak dapat memahami apa yang perusahaan saya dapat lakukan
untuk Bapak.
Dapatkah
Bapak menyediakan waktu hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang lebih
baik buat Bapak …?
Apakah ini Asuransi Jiwa ( lanjutan)
Ini
lebih dari sekedar Asuransi Jiwa. Perusahaan kami menyediakan suatu program
yang dapat membantu orang sukses seperti Bapak untuk menentukan kebutuhan utama
atas tujuan-tujuan spesifik seperti : dana pendidikan anak-anak, dana darurat
atau dana pensiun…. Asuransi Jiwa biasanya menyediakan manfaat-manfaat bagi
yang hidup. Apakah hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang lebih baik buat Bapak …?
D Saya tidak perlu Asuransi Jiwa
Tentu
saja saya sangat menghargai dan mengerti akan hal-hal itu dan terus terang saya
akan terkejut jika Pak Heri menyatakan berminat akan Asuransi Jiwa. Namun jasa
pelayanan saya lebih luas dari sekedar asuransi jiwa, dan saya ingin meminta
waktu sebentar untuk bertemu dengan Bapak untuk menjelaskan jenis pekerjaan
saya, dan jika Bapak merasa tidak perlu jasa pelayanan kami, saya akan segera
permisi …. Apakah cukup adil Pak ….?
Dapatkah
Pak Heri menyediakan waktu pada hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2
siang lebih baik buat Bapak…?
D Saya tidak berminat
“ Saya
mengerti Pak Heri, sayapun tidak mengharapkan
Bapak berminat pada sesuatu yang belum dilihat. Itulah sebabnya saya
menghubungi untuk menentukan waktu kunjungan singkat, sehingga Bapak dapat
memutuskan apakah ini bermanfaat bagi
Bapak atau tidak dan mendiskusikannya secara pribadi.
Dapatkah
Pak Heri menyediakan waktu pada hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2
siang lebih baik buat Bapak … ?
Terlalu sibuk … Tidak ada waktu
Tentu
saja saya sangat menghargai dan mengerti
akan hal itu. Terus terang banyak orang sukses mempunyai problem yang sama
seperti Pak Heri. Benar,kita terlalu larut dalam pekerjaan kita, hingga
seringkali tidak mempunyai waktu untuk diri kita sendiri. ( Tunggu respon ) …
Dapatkah Bapak memberikan sedikit saja dari seluruh waktu Bapak tersebut dengan
saya karena pertemuan ini akan sangat bermanfaat bagi Pak Heri sendiri ( dan
keluarga ) ?
Apakah
hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang lebih baik buat Bapak …?
Tidak tertarik …. ( Referensi )
Tentu
saja saya sangat menghargai dan mengerti
akan hal itu. Ketika pertama kali saya berbicara dengan Pak Noldy, beliaupun
merasakan hal yang sama. Akan tetapi, ketika kami telah selesai dengan
pembicaraan kami, beliau menegaskan bahwa pelayanan tersebut memang sangat
berharga. Apa yang saya harapkan adalah kesempatan untuk bertemu dengan Pak Heri dan membagikan beberapa ide. Saya
berjanji jika dalam 10 menit Bapak masih belum tertarik juga, saya akan segera permisi. Bukankah hal ini
cukup baik Pak ?
Apakah
hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang lebih baik buat Bapak … ?
Kalau klien sudah memberi penolakan 2 atau 3 kali.
Pak
Heri… Saya dapat merasakan bahwa Bapak merasa kurang enak mengadakan pertemuan.
Baiklah … saya berjanji akan melakukan dua hal.
Janji
pertama adalah selama pertemuan kita yang singkat, saya tidak akan berusaha untuk menjual apapun.
Janji
kedua, saya tidak akan bertemu Bapak lagi kecuali dengan persetujuan Bapak.
Saya
rasa kedua janji saya ini cukup wajar, bukankah begitu Pak ?
Dapatkah
Pak Heri menyediakan waktu hari Rabu jam 10 pagi atau hari Kamis jam 2 siang lebih baik buat
Bapak … ?
Sebagai usaha terakhir
Saya
sangat mengerti mengapa ini bukan waktu yang tepat bagi Pak Heri. Akan tetapi,
keadaan bisa saja berubah. Tidak keberatankah Bapak jika saya menghubungi Bapak
1 atau 2 bulan dari sekarang ?
O
Telepon Kembali
Buatlah
suatu cara untuk tetap mengingatkannya bahwa anda akan tetap menghubunginya
selama sekitar 3 minggu sebelum masa prospecting yang diharapkan berlalu.
Buatlah demikian :
Hallo
Pak Heri, saya Indrawati. Apakah Bapak punya waktu untuk berbicara sebentar ?
(jika waktunya tidak tepat, katakan padanya anda akan meneleponnya kembali )
No comments:
Post a Comment