FOTO FOTO INDONESIA JAMAN PENJAJAHAN YANG JARANG DI LIHAT

Foto tahun 1910 daerah Banyubiru-Banyuwangi Jatim, para pemburu ular terlihat berfoto di depan sebuah gua tempat mereka memburu ular, sekitar 500-an ular berhasil mereka dapatkan, ular-ular itu mereka jual kepada orang China, terlihat pula pembelinya sudah datang ikut berfoto.

[Idem] : Foto tahun 1910 daerah Banyubiru-Banyuwangi Jatim, para pemburu ular terlihat berfoto di depan sebuah gua tempat mereka memburu ular, sekitar 500-an ular berhasil mereka dapatkan, ular-ular itu mereka jual kepada orang China, terlihat pula pembelinya sudah datang ikut berfoto.

Pemandangan jalan Meester Cornelis (daerah Jatinegara) di Batavia, sekitar tahun 1895.

Sepanjang jalan di alun-alun yang dihias pada saat kedatangan Gubernur Jenderal A.C.D. de Graeff ke Gorontalo, sekira tahun 1927.

Dua pasangan Eropa berwisata di situ Cangkuang, Leles, Garut, sekitar tahun 1895.

Presiden Soekarno di bandara Maguwo Jogjakarta tepat sebelum keberangkatannya.
Presiden Sukarno serta pejabat Republik lainnya yang ditangkap lalu kemudian diasingkan ke Parapat (Sumatera Utara). Jogjakarta, 22 Desember 1948.

Jalan Patjenongan di Batavia, sekitar tahun 1880.

Pabrik Gula Sudhono di Ngawi Jawa Timur, sekitar tahun 1925.

[Idem]: Potret Pabrik Gula Sudhono.

Potret keluarga Eropa di Prins Hendriklaan di Kebon Jambu Bandung, ca. 1920, tampak di belakang (Johann Friedrich Carls dengan Louise Maria Dorothea Charls).

Jalan masuk menuju kampung Pecinan di Magelang, kemungkinan sekarang jadi jalan pemuda, foto sekitar tahun 1927.

Potret wanita Eropa (Phietje Bausch) di sebuah bendi di Semarang, sekitar tahun 1920.

Pejuang Indonesia berjumlah 6 orang dieksekusi mati oleh Belanda di zaman penjajahan.

Eksekusi mati 2 terpidana kasus perampokan, Mariep (kiri) dan Rimoen, di muka gedung Stadhuis Batavia. Kini Museum Sejarah Jakarta. Sabtu, 4 November 1893 pukul 7 pagi.

Lukisan-lukisan tembok masa revolusi 1945-50 tembok-tembok dinding.

Sepotong siang dalam sebuah gang di Jakarta, tahun 1948.

Potret sebuah keluarga pekebun di Bali tengah, 1900-15.

Jembatan Cirahong di atas sungai Citandui, antara kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis, 1926-33.

Jembatan itu kini.

Penjual kopi keliling di Jawa, sekitar 1920. Populer masa i

… (lanjut

Banyak sekali potret-potret kejadian bersejarah yang terjadi di tanah air kita Indonesia yang belum pernah kita lihat sebelumnya, pada foto pertama di atas, terjadi tepatnya pada tahun 1935 di daerah Palu wilayah Sulawesi Tengah, jasad seorang pria malang dikeluarkan dari perut buaya yang memangsanya.

Sepasang tentara beda bangsa bergambar di bawah plang garis status quo di Trowulan, Mojokerto, Feb. 1948. Usia si prajurit TNI dan si militer Belanda sepertinya tak terpaut jauh. Pun mungkin nasibnya: sama-sama dipaksa keadaan untuk angkat senjata.

Pemandangan di dalam sebuah pesawat. Tahun 1930.

… (lanjut)

Salah satu potret kekejaman penjajah: jasad dua orang bocah Indonesia dikubur bersamaan bahkan berdempetan.

Saat banjir di Ogan Komering Ulu di Baturadja-Sumatra Selatan, sekitar tahun 1919.

Potret orang-orang Eropa di air terjun "Leuwi Panutup", di perbatasan antara Bandung dengan Cianjur, Jawa-Barat, sekitar tahun 1910.

Pemandangan sebuah jalan di Garut, sekitar tahun 1914.

Potret halaman belakang rumah seorang Eropa di Pasuruan, sekitar tahun 1865.

Istana Sultan Ternate sekitar tahun 1915.

Potret berwarna Jalan Bajeman/Bayeman Magelang, sekitar tahun 1910.

Raden Adipati Prawiradiredja, sekitar tah

… (lanjut)

18 komentar dari Surya Hadiwinatas dan lainnya

Anonim

Dijawab 17 Januari 2020

Foto seorang tentara penjajah Belanda terlihat sedang menangkap seorang pejuang Indonesia.

Telaga sarangan dengan perahu dayung di lereng Gunung Lawu Magetan, sekira tahun 1920.

Jembatan dari Madiun ke Magetan dengan plang disebelanh kanan dapat terbaca "STAPVOETSRIJOEN DJALAN PELAN-PELAN", sekitar tahun 1916.

Hotel di Nongkodjadjar, Pasuruan-Jawa Timur, tahun 1916.

Persimpangan jalan di Pekalongan, sekitar tahun 1916.
Plang penunjuk jalan meliputi: Pemalang 23p, Tegal 42p, Cheribon 90p, Wonopringgo 9p, Doro 12p, Bandar 18p. "p" kemungkinan itu pal/"KM".

Gerbang Kraton Surakarta, difoto pada tangga

… (lanjut)

Kapten Nix tentara Belanda dari Skuadron I, memeriksa seorang prajurit TNI yang ditawan. Garut, 5 November 1947.

Stasiun kereta api di Padang Panjang, sekitar tahun 1900.

Prajurit Belanda dengan senapan mesin Vickers dari Resimen 1 Stoottroepen di Semarang, 26 Juli 1946.

Chineesche Kamp. Magelang sekira 1910.

Potret seorang panglima Aceh/Aceh warrior lengkap dengan peralatan perang, sekitar 1900.

Potret pedagang obat/jamu di Sumatra Barat, sekitar tahun 1880-1908.

Potret seorang wanita penenun dan anak-anak didekatnya, sekitar 1912.

Perjalanan menuju ke telaga Sangiang di Majalengka Jawabarat menggunakan jasa transportasi tandu sekitar 1918.

Potret penjual keliling dengan latar belakang para perempuan berkebaya di Hindia Belanda, sekitar 1895-1915.

Seorang wanita memberikan pakaian kepada pria Indonesia di daerah Garut, sekitar 15 Oktober 1947.

Ekpedisi Dajak HF Tillema sekitar tahun 1931 di pedalam Kalimantan Timur bertemu suku Dayak, terlihat salah seorang anggota ekspedisi tersebut membawa daun super besar, pernah nggak kamu lihat daun sebesar itu?

Pohon beringin di pinggir lapangan dengan latar belakang sebuah masjid di Kramat Empang di Buitenzorg, sekitar tahun 1880.
Tebak berapa orang yang ada di pohon?

Penjual anyamankeliling di Ambon, sekitar tahun 1900.

Sekolah Kristen di Ambon, sekitar tahun 1925.

Potret dua orang Eropa Willy Charls bersepeda bersama keluarga Van der Does dekat pantai di Tuban, sekitar tahun 1930.

Potret tentara

… (lanju

Seorang tentara Indonesia terkapar kena tembak oleh tentara Belanda tahun 1947 di Sukabumi, ketika itu Belanda tengah melancarkan agresi militer pertamanya.