perbedaan antara morfologi dan fisiologi

Setiap organisme mahluk hidup diwakili oleh struktur bagian tubuh serta  fungsi mereka dalam hubungan satu sama lain. Morfologi adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan studi bentuk dan struktur organ organisme 'eksternal dan internal dan fitur struktural khusus mereka. Kata ini berasal dari kata Yunani kuno "morphe" yang berarti bentuk. Ketika studi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi penampilan luar dari suatu organisme atau organ dari suatu organisme terhadap bentuk, ukuran, warna dan struktur, maka  itu disebut morfologi eksternal atau eidonomy. Studi tentang bagian internal disebut morfologi baik sebagai internal maupun anatomi.
Morfologi dikategorikan menjadi tiga cabang. Yaitu : 

1. Morfologi komparatif bertugas menganalisis pola dan struktur dalam tubuh dari suatu organisme dan membentuk dasar dari kategorisasi taksonomi. Hal ini karena beberapa bagian tubuh dari spesies terkait , telah dimodifikasi untuk melayani fungsi yang berbeda, maka bagian-bagian ini disebut organ homolog. Di sisi lain beberapa bagian tubuh yang berbeda pada spesies telah dimodifikasi atau disesuaikan untuk melayani fungsi yang sama; organ tersebut disebut organ analog.  Morfologi komparatif membantu untuk memastikan asal usul evolusi dari suatu organisme yang berbeda.  
2. Morfologi fungsional adalah studi tentang struktur-fungsi hubungan berbagai organ dalam organisme.  
3. Morfologi eksperimental bertugas  mempelajari pengaruh faktor eksternal atau kondisi eksperimental pada bentuk organ.

Morfologi sering diklasifikasikan sebagai gross  morfologi dan morfologi molekul. Ini menggambarkan struktur keseluruhan atau bentuk dari bagian-bagian suatu organisme selanjutnya  di gambarkan sebagai  susunan gen dalam DNA dari suatu organisme. Informasi genetik tersebut digunakan dalam bioinformatika untuk menggambarkan lokus mutasi dan asal muasal evolusi dari suatu organisme.
Fisiologi adalah ilmu kehidupan dan proses kehidupan (the science of life and processes of life). Istilah ini berasal dari bahasa  Yunani, "fisio" yang berarti hidup dan "logos" yang berarti ilmu pengetahuan. Fisiologi adalah ilmu yang menjelaskan  dalam bentuk sistem atau kelompok organ untuk mencapai fungsi tertentu.

Misalnya, sistem kardiovaskular yang  terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Morfologi jantung dan pembuluh darah sama sekali berbeda, namun kedua organ ini diperlukan untuk mentransfer darah dari jantung ke jaringan tubuh lainnya. Fisiologi tidak hanya menggambarkan fungsi suatu organ yang berhubungan  dengan organ lainya, tetapi merupakan prinsip biofisik dan biokimia yang mempengaruhi fungsi-fungsi tersebut. Misalnya, untuk kontraksi otot jantung atau endotelium pembuluh darah yang diperlukan untuk memastikan aliran darah ke organ-organ yang berbeda, mereka membutuhkan sumber energi. ATP adalah sumber energi yang berasal dari oksidasi glukosa dengan proses yang disebut glikolisis. Oleh karena itu, glikolisis merupakan dasar biokimia fungsi dari fisiologis.
Fisiologi melibatkan studi tentang sistem pernapasan (yang berkaitan dengan pernapasan oksigen dan ejeksi karbon-dioksida oleh paru-paru), sistem pencernaan (organ yang bertugas dalam pencernaan makanan), sistem ginjal (terlibat dalam proses ekskresi urin), endokrinologi (studi hormon) dan sistem neuromuskuler (terlibat dalam penggerak, persepsi dan kognisi). 

 Baca Juga Asuransi Perlindungan Jiwa Sekaligus Investasi dari BRI. Selengkapnya disini !!